Lemon Peras, Trend Kekinian Minuman Sehat
MAJALENGKA – Banyaknya minuman sachet dengan aroma dan rasa berbagai buah, yang tergantung di warung-warung kecil dan minimarket, rupanya bukan saingan untuk penjualan minuman Peras jeruk lemon, yang kinimulai dijajakan di setiap sudut keramaian.
Penjualnya menggunakan dorongan kaki lima, memudahkan siapapun untuk mendapatkannya. Ternyata, bukan hanya di wilayah perkotaan saja, di sudut tiap kecamatan seperti alun-alun Sutawangi, Jatiwangi, Majalengka dekat pasar lama, GGMserta di wilayah lainnya, selalu ada yang jualan air jeruk Peras, langsung dari jeruk aslinya.
Peminatnya cukup lumayan. Bahkan, karena dukungan cuaca yang terik dan panas, jeruk Lemon atau jeruk Peras biasa yang dijajakan dalam kotak transfaran kaca, 3 kilogram bisa habis setiap harinya.
“Sekarang ini, minuman instan itu banyak mengandung pengawet. Kesadaran warga untuk memelihara kesehatannya, membuat Lemon Peras mendadak kini disukai warga,” ujar, salah seorang ibu rumah tangga, Rina, kepada Macakata.com, Senin (2/9/2019).
Harganya yang cukup murah, yakni 5.000 hingga 6.000 ribu per-gelas, serta rasanya yang asem manis, membuat tenggorokan terasa bukan hanya melepas dahaga saja. Akan tetapi juga, melepas kantuk, sehingga membuat mata yang tadinya redup, mendadak terang benderang.
“Lemon kan menyehatkan, apalagi kini, kalau beli sendirisusah dapatnya. Saya nyari-nyari di pasar, belum tentu dapat,” ujaribu lainnya.
Sementara itu, sejumlah pedagang Lemon Peras mengaku bahwa jeruk Lemon itu dikirim dari wilayah luar Majalengka. Hanya sebagian kecil saja yang produk lokal.
“Kalau jeruk limau itu banyak di Sukahaji, tapi itu kan jeruk sambal, kurang enak kalau diperas. Sementara Lemon, ada lokalan, tapi kita dapat kiriman dari wilayah luar,” ujar penjual Lemon Peras. ( ****)
Comment here