Setahun Lagi, Hotel Horison Berdiri di Kertajati
Setelah Cipali dan BIJB Kertajati, infrastruktur pendukung lainnya yakni Cisumdawu. Hari Rabu 11 September 2019, Hotel Horison yang siap dibangun ini bernilai investasi mencapai 110 milyar.
Pembangunan hotel berkelas bintang empat ini ditarget selesai setahun dari sekarang. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil hadir menyaksikan langsung peletakan batu pertama. Hotel ini dibangun di pinggir jalan raya Kadipaten-Kertajati, tepatnya masuk desa Babakan. Bersebelahan dengan Masjid yang dibangun oleh pemerintah provinsi.
Nama lengkapnya, Hotel Horison Ultima Kertajati, salah satu hotel yang sudah tersebar di Indonesia. Desainnya modern dengan sentuhan lokal yang dibangun di atas tanah seluas 10.890 meter persegi. Rencananya terdiri dari 8 lantai dengan tambahan satu lantai basement. Bangunan itu nantinya berkapasitas 110 kamar.
Fasilitasnya yakni convention hall dengan kapasitas 700 orang, ruang meeting, kolam renang, lobby lounge, restoran, fitnes center dan area komersil. Jaraknya hanya dua kilometer dari bandara Kertajati.
Pihak hotel mengklaim, Horison yang dibangun di dekat bandara itu adalah yang ke-54. Sebelumnya, hotel tersebut sudah tersebar di wilayah Indonesia.
Majalengka kini, memang menjadi incaran para investor. Seiring dengan terbukanya pintu baru yang bernama Cisumdawu. Sebuah jalan tol yang menembus bebukitan Sumedang, dan rencananya akan langsung nyambung ke area BIJB Kertajati.
Hotel Horison mungkin salah satunya yang menangkap peluang itu. Bapak Gubernur, atau akrab dipanggil Kang Emil, menitipkan kepada pihak pembangunan hotel, supaya menyisakan sejumlah area untuk ruang terbuka hijau.
Konsep kota futuristik Jawa Barat ke depan, faktanya diprediksi akan hadir di Kertajati-Majalengka. Oleh karenanya, jangan seperti wilayah lainnya, yang terus membangun infrastruktur, namun miskin ruang terbuka hijau.
Kang Emil mengingatkan sekaligus memerintahkan Pemda Majalengka menanam sejuta pohon di pinggir jalan raya yang ada di seantero Majalengka. Konsep teduh, akan menyamankan siapapun yang hadir ke kota Kertajati.
Emil bahkan mengibaratkan bahwa kepusingan seseorang, akan hilang ketika berteduh di pohon yang rindang. Suplai oksigen yang kita hirup akan menyehatkan fisik dan mental. Gelak tawa renyah menyambut orang nomer satu di Jawa Barat itu.
Pihak hotel juga mengklaim, April 2020 mendatang, pembangunan Horison Hotel selesai tahap pertama. Sesuai arahan pak Gubernur, pihak hotel harus mampu merekrut karyawan pribumi lebih dulu.
Akan tetapi, pertanyaannya adalah, Sumber Daya Manusia di wilayah Kertajati, juga harus mampu berdaya saing. Tantangan ke depan akan lebih berat. Oleh karenanya, siapapun pribumi yang mau bekerja, hendaknya siapkan skill dan kemampuan. Nantinya seleksi alam yang akan menentukan.
Selamat datang hotel bintang empat. Hotel ini mengklaim akan fokus melayani transit pengunjung, sebelum dan sesudah terbang dari bandara. Dan membutuhkan sedikitnya 100 orang karyawan baru yang akan direkrut. Tentunya lowongan kerja ini akan dibuka sebelum hotel ini resmi berdiri dan layak pakai. ( IMR)
Comment here