Menggagas Ekspo Buku, Camat Iwan Tak Sengaja Bertanya Soal CSR
MAJALENGKA – Kurang dari sepekan, ketika belanja buku ke Gramedia Cirebon awal September 2019 lalu, Camat Leuwimunding Iwan Dirwan tak sengaja bertemu Supervisor. Waktu itu hanya ngobrol dengan kasir dan bertanya tentang CSR.
Kemudian kasir tersebut bertanya lagi. Menanyakan maksud bapak camat menanyakan program CSR, karena biasanya yang bertanya soal itu adalah dinas ataupun utusan Bupati atau yayasan tertentu.
Camat Iwan, waktu itu menjawab apa adanya. Dirinya hanya seorang camat yang bertugas di Kantor Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka. Selanjutnya, Kasir tersebut menghubungi supervisor Gramedia.
“Dari obrolan sehabis membeli beberapa buku di Gramedia Cirebon itu, saya langsung dikenalkan dengan Supervisor. Dari sana, ngobrol-ngobrol, pihak Gramedia setuju. Tapi saya harus buat profosal,” ungkapnya, Senin (16/9).
Iwan, juga sempat ditanya soal keberadaan atau letak posisi Kantor Kecamatan Leuwimunding itu di wilayah mana. Ia pun menshare lokasi tempat ngantornya sesudah ia berada di Leuwimunding. Namun, yang membuatnya senang, faktanya, pihaknya tidak jadi membuat profosal, justru pihak Gramedia sendiri yang akan langsung mensurvei tempat.
“Pihak sana lalu mensurvei langsung. Tidak di sini saja, Sumberjaya juga disurvei. Terus ke sini, ke Leuwimunding. Tak lama setelah itu langsung deal, setuju.” ujarnya.
Kegembiraan selanjutnya, hari pertama dibuka yakni pada tanggal 14 hari Sabtu, dalam sehari omset pembelian buku murah itu tercatat mencapai 11 Juta lebih. Bahkan pihak Gramedia terbengong senang. Alasannya, sebelum mengadakan ekspo di Leuwimunding, Gramedia sebelumnya telah mengadakan acara serupa di Subang dan Indramayu. Di sana omset sehari pertama, tercatat hanya dua sampai tiga juta omset sehari itu.
“Di kita, awal buka tanggal 14 September lalu, tercatat pembelian buku mencapai 11 Juta lebih. Dari pagi hingga malam. Itu capaian angka nominal yang tidak pernah saya prediksi. Bahkan pihak Gramedia juga bengong, namun tersenyum,” ungkapnya.
Sebelumnya, mantan Kabid di Dinas Aset dan Keuangan Daerah ini, sejak masih duduk di sekolah dasar memang sudah rajin baca buku. Sewaktu kuliah, uang jajannya selalu ia sisihkan untuk membeli buku-buku di Palasari-Bandung.
“Sejak kecil saya memang sudah suka buku. Koleksi buku di rumah lumayan banyak. Tapi motivasi ekspo di sini, betul-betul awalnya tanpa rencana. Hanya gayung bersambut, yang kemudian saya respon secara cepat,” tuturnya.
Saat ini, Camat Iwan tengah menggandrungi buku-buku tentang teknologi. Hasil dari membaca informasi dari buku-buku teknologi itu, ia siap melounching aplikasi khusus layanan pembayaran. Aplikasi tersebut siap dilounchingkan pada Desember 2019 mendatang.
“Saat ini saya konsen membaca buku buku tentang teknologi. Insya Allah siap dilounching Desember 2019. Aplikasi itu akan memudahkan orang bayar di rumahnya masing-masing. Tanpa perlu keluar rumah,” tandasnya. ( Acil)
Comment here