Uncategorized

Belajar Karinding di Kampung Mbaca

 

 

Belajar Alat Musik Karinding di Kampung Mbaca

MAJALENGKA – macakata.com – Anak-anak di Komunitas Kampung Mbaca Desa Paningkiran Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka Jawa Barat antusias belajar. Mereka dikenalkan alat musik tradisional Karinding oleh ahlinya. Mereka mencoba belajar dengan melihat dan praktek langsung.

‎Pegiat seni dan budaya yang mahir menggunakan alat musik Karinding, Kang Entus memulai dengan penjelasan filosofis tentang musik Karinding. Anak-anak tampak serius namun santai. Fokus memperhatikan dirinya menuturkan pemaparan Karinding.

“Ada 3 nilai filosofi pada Karinding yaitu yakin, sadar, dan sabar,” ujarnya, Ahad 13 Oktober 2019 lalu.

Kang Entus mengajak anak-anak yang aktif di Kampoeng Mbaca untuk menggapai mimpi dengan penuh keyakinan. Setelah yakin, maka tahapan selanjutnya yakni lakukanlah secara sadar dan nikmati prosesnya dengan sabar.

“Jadi, modal utamanya itu yakin dulu. Niatkan dengan penuh keyakinan. Itu jadi modal utama, yang wajib muncul dalam diri dan hati kita,” ungkapnya.

Kang Entus juga memotivasi anak-anak agar terus mempunyai banyak impian. Dengan punya impian, lantas dilaksanakan dengan penuh kesabaran, rajin dan telaten, maka anak-anak masa kini bisa menjadi apapun yang diinginkannya.

“Zaman ini semakin canggih, tetapi dengan mempelajari seni, salah satunya musik Karinding, itu akan melengkapi dan mengasah nurani kita sebagai manusia,” ungkapnya.

Sementara itu, Pengelola Kampung Mbaca, Muhamad ‎ Armando mengatakan pihaknya berharap bahwa dengan cara memperkenalkan alat musik tradisional Karinding ini, anak-anak usia dini, generasi penerus bangsa, akan peduli terhadap seni dan budaya lokal yang penuh dengan makna.

“Belajar itu harus dimulai dengan memperkenalkan. Yang penting, anak-anak sudah antusias. Maka apapun yang didapatkannya dengan kegiatan positif ini, itu akan membekas bagus dalam memorinya,” ujarnya.

Apa Itu Karinding?

Berdasarkan penelusuran di internet, sumber Wikipedia menyebutkan Karinding adalah alat musik tradisional Indonesia. Cara memainkannya yakni dengan disentil menggunakan jari, ujung telunjuk, sambil ditempel pada bibir.

Alat musik ini termasuk dalam jenis Lamelafon atau Idiofon. Karinding ini dibuat dengan bahan dasar bahan pelepah aren. Ada juga yang terbuat dari bahan bambu. Bentuknya lebih kecil daripada suling. Ukurannya bahkan mirip ukuran pensil dan panjangnya kira-kira hanya satu jengkal tangan. ( Acil )

Comment here