MAJALENGKA – macakata.com – Kabupaten Majalengka dinilai berhasil dalam program Keluarga Berencana. Salah satu faktornya yakni banyaknya pria yang ikut program Vasektomi. Sementara di wilayah lain, kebanyakan yang ikut KB masih didominasi kalangan ibu-ibu.
Hal ini ditegaskan Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo saat menyambangi wilayah Kecamatan Malausma pada Senin 28 Oktober 2019 lalu. Pihaknya mengapresiasi pencapaian program KB di Kabupaten Majalengka mengingat banyak pria yang telah melakukan vasektomi.
“Majalengka jadi percontohan. Ini luar biasa. Karena, selama ini, yang ikut program KB itu identik dengan perempuan. Di sini, kaum pria mulai banyak yang ikut program KB. Itu semua berkat motivator KB pria yang terus mensosialisasikannya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Sukaryo Teguh Santosa mengatakan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Terintegrasi ini mempunyai berbagai kegiatan diantaranya Sarasehan Kampung KB, Sosialisasi, Promosi dan KIE Program KKBPK melalui seni tradisional wayang kulit.
“Kita berharap dengan sosialisasi melalui kesenian tradisional seperti wayang golek ini, masyarakat lebih cepat terkesan, untuk selanjutnya memahami tentang pentingnya program KB,” ujarnya.
Terpisah, Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi mengatakan Pemerintahan Kabupaten Majalengka selama ini serius dengan persoalan kependudukan. Hal itu terlihat dari grafik angka akseptor peserta Program KB terus mengalami peningkatan. Pihaknya juga terus mensosialisasikan soal program KB ini kepada masyarakat.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para Penyuluh KB, hal itu kami apresiasi dengan memberikan honor setiap bulannya,” ujarnya.
Bupati menambahkan fungsi program Keluarga Berencana sangat penting untuk membangun keluarga yang sejahtera. Serta akan mendukung integrasi terhadap fungsi agama, fungsi pendidikan, fungsi kasih sayang, fungsi reproduksi, fungsi perlindungan, fungsi sosial budaya, fungsi pelestarian lingkungan dan fungsi ekonomi.
“Sehingga, nantinya akan tercipta keluarga yang harmonis, penuh edukatif dan berkualitas dalam hal apapun secara seimbang,” tandasnya.
Sementara itu warga antusias menyaksikan pagelaran kesenian wayang. Mereka pun antusias menyaksikan saresehan terutama mengenai pembahasan program keluarga berencana. ( Acil )
Comment here