BUDAYATravel

Benda Pusaka Itu Cukup Dikagumi, Jangan Diyakini

Koleksi pusaka yang ada di Padepokan Nur Sedjati Desa Sumber Kulon Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka

Muludan Bersama Padepokan Nur Sedjati 7-10 November 2019  di Desa Sumber Kulon Kecamatan Jatitutujuh Kabupaten Majalengka Jawa Barat

MAJALENGKA – macakata.com – ‎Tercatat ada satu juta dua ratus tujuh puluh satu ribu pusaka di Padepokan Nur Sedjati ini. Tidak mengherankan ketika dua tahun lalu, atas banyaknya koleksi benda-benda peninggalan zaman dulu yang dirawat, disimpan dan hingga saat ini tetap menjadi koleksi, pihak Original Record Indonesia (ORI) mencatatnya.

Penghargaan tersebut semakin meneguhkan padepokan itu, di bawah Yayasan Awaliyah, semakin konsen untuk menyadarkan masyarakat yang salah kaprah dalam memahami benda-benda pusaka yang dimiliknya.

Ketua YA Padepokan Nur Sedjati, Buyut Suhenda mengatakan pihaknya konsen untuk menyadarkan dan memberikan pengetahuan yang benar kepada masyarakat tentang pusaka. Pusaka atau benda-benda yang dianggap mistis dan punya kekuatan, sebaiknya hanya sebatas dikagumi saja.

“Pusaka itu cukup dikagumi saja, tidak perlu diyakini. Dikagumi untuk hal-hal yang logis, contoh, keris itu bahannya terbuat dari besi. Kita cukup kagum, itu dibuat tahun berapa? Kenapa bisa awet sampai sekarang, padahal zaman dulu belum canggih. Hal-hal seperti itulah kita harus menyikapi benda pusaka yang ada,” ungkapnya saat ditemui di markas padepokan tersebut, Selasa 5 November 2019.

Suhenda menambahkan koleksi benda pusaka yang ada di Padepokannya itu hanya sebagai koleksi untuk dikagumi. Oleh karenanya, dalam acara atau momen Muludan yang rutin dilaksanakan setiap tahun itu, memang ada berbagai kegiatan yang dimulai pada tanggal 7 hingga 10 November 2019.

“Acaranya banyak, termasuk memandikan dan membersihkan benda-benda pusaka. Dengan kegiatan tersebut, kami ingin memberikan edukasi kepada warga, bahwa salah satu faktor kenapa benda pusaka tetap awet dan bagus, salah satunya perawatan. Hanya sebatas itu. Kami di padepokan ini hanya cukup merawatnya untuk koleksi.” ungkapnya.

Sementara itu, Panitia Acara Muludan Membumikan Ajaran Langit -Ngelayang Sedjatine Rasa- Ocky Sandi mengatakan selama empat hari tersebut, di area Muludan di Sumber Kulon Jatitujuh memang ada sederet artis ibukota akan hadir meramaikan acara ini. Termasuk seniman mancanegara dari Meksiko dan Australia.

“Diantara yang akan hadir itu, yakni Varid Putra Mbah Surip, Ocholl Duth, Ayu Dermayu, Asep Kriwil, Tya Nevania, Hendi Delles, Ajay Ramdani, Baran Bandung, Sunda Ngora Reggae, Friend Lovie Nada, dan sederet seniman lainnya. Termasuk seniman dan budayawan Majalengka diantaranya, Iman Sabumi, Kijoen, Ketut dan teman-teman yang lainnya. Serta menampilkan Tari Belentung,” tandasnya. ( Acil)

Comment here