PENDIDIKAN

Bawaslu Majalengka Gelar SKPP

Para Peserta Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif Berfose Bareng Komisioner Bawaslu Majalengka

MAJALENGKA – macakata.com – Untuk meningkatkan pengawasan secara lebih menyeluruh, ‎Bawaslu Kabupaten Majalengka menggelar kegiatan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP). Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari yang dimulai dari tanggal 18 hingga 22 November di Garden Hotel Majalengka.

Ketua Bawaslu Kab. Majalengka, H. Agus Asri Sabana mengatakan ‎para peserta merupakan kader terbaik. Para peserta telah melalui tahapan seleksi administrasi dan wawancara, sehingga akhirnya  terpilih sebanyak 60 orang calon kader pengawasan partisipatif.

“Semua peserta ini harus mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sekolah kader pengawasan partisipasi (SKPP) untuk nantinya dijadikan sebagai simpul-simpul pengawasan di semua lapisan masyarakat Majalengka.” ungkapnya, Senin 18 November 2019.

Agus menjelaskan 60 peserta yang ikut SKPP akan dilatih oleh para narasumber yang berkompeten dibidangnya. Pelatihan ini akan membangun dan mengembangkan kader, sehingga nanti akan mampu menjadi penggerak pengawasan partisipatif pada pemilu mendatang.

“Kami melatih peserta. 60 orang ini akan menjadi motor penggerak pilar demokrasi kepemiluan, terutama pengawasan partisipatif,” jelasnya.

Agus menegaskan melalui kegiatan ini, para peserta mampu memberikan sosialiasi terkait pentingnya peran aktif masyarakat dalam menyampaikan pelanggaran pemilu yang terjadi. Pihaknya menilai sampai saat ini partisipasi masyarakat khususnya di Majalengka.

“Kami harap peserta mampu menjadi relawan yang memberikan pencerahan bagi masyarakat tentang kepemiluan, terutama partisipasi masyarakat dalam menyampaikan temuan pelanggaran pemilu yang masih kurang,” ujarnya.

Agus berharap melalui penyelenggaraan sekolah kader ini pihaknya berharap akan berjalan dengan baik dan sebagai katalisator pengawasan partisipatif pemilu pada pemilu selanjutnya. Juga dapat melahirkan kader-kader yang menjadi partner kerja Bawaslu untuk memastikan setiap tahapan pemilu diawasi.

“Dengan adanya kegiatan ini mampu menjadi katalisator pengawasan partisipatif pemilu pemilu selanjutnya,” harapnya.

Kegiatan ini akan terus dipantau dan dievaluasi untuk memastikan para peserta melakukan program rancana tindak lanjutnya.

“Giat ini akan terus kami evaluasi. Kami akan memastikan setiap rencana tindak lanjut yang dibuat peserta sekolah kader pengawasan,” pungkasnya.

Terpisah, salah seorang peserta, Tedi mengatakan dirinya merasa bersyukur karena terpilih menjadi peserta. Selain mendapatkan pengalaman baru, ia pun mendapatkan ilmu, teman dan relasi baru yang tempat tinggalnya tersebar di berbagai Kecamatan di wilayah Majalengka.

“Saya bersyukur terpilih, sehingga bisa ikut dalam kegiatan ini. Saya dapat pengalaman, ilmu dan wawasan baru,” tandasnya. ( Rich )

Comment here