Kondisi Terkini Longsoran Tanah di Desa Sadawangi Kecamatan Lemahsugih
MAJALENGKA – macakata.com – Longsoran tanah merah setinggi 200 meter lebih di Blok Tembong Larang dan Kapak Kuda, Desa Sadawangi Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka, menutupi area pesawahan seluas 3 hektar.
Selain tertutupi tanah merah, area sawah juga tertutupi material pohon bambu. Juga, dua sumber air yakni Bisoro dan Cigede, kini tak bisa dinikmati warga, terutama petani. Kondisi ini akan sangat menyulitkan petani, karena tak bisa mengairi sawah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka, Agus Permana yang hadir di lokasi bersama tim relawan dan masyarakat, membenarkan bahwa seluas 3 hektar tanah area pesawahan tertimbun tanah longsor.
“Lahan produktif seluas 3 hektar terancam mati, karena aliran air tersumbat dan tertutupi,”ungkapnya, Sabtu (28/12/2019).
Agus menambahkan saat ini pihaknya sedang mengerjakan penanganan material longsoran. Juga, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas BMCK untuk menerjunkan alat berat.
“Upaya menerjunkan alat berat itu untuk menangani gundukan tanah longsor yang menutupi area pesawahan, supaya dapat terurai. Sehingga, para petani yang area sawahnya tertimbun, dapat kembali digarap.”ujarnya.
Agus menjelaskan pihaknya bersama tim BPBD Majalengka bekerjasama dengan warga setempat, bergotong royong untuk membersihkan material bambu yang menumpuk di atas area pesawahan yang terdampak longsoran.
“Kami kerjasama dengan warga, membersihkan material bambu,”ungkapnya.
Sementara itu, sejumlah petani juga tampak semangat membersihkan material kayu bambu yang menutupi lahan sawah miliknya. Untuk sementara, mereka hanya bisa pasrah, mengingat lahan atau tempat mereka bercocok tanam belum bisa ditanami kembali.
“Entah sampai kapan kami bisa kembali beraktifitas menanam, karena saat ini tanah longsoran masih menutupi area sawah.” ujar sejumlah petani. ( Acil)
Comment here