BISNISWISATA

Wisata Durian di Ujung Berung Majalengka

Petik Sendiri, Makan di Tempat Menjadi Destinasi Menarik di Ujung Berung Majalengka ‎

MAJALENGKA – macakata.com – Ribuan durian itu melimpah di desa ini. Tidak mengherankan setiap wekend hari Sabtu dan Minggu, selalu banyak pengunjung luar daerah, yang datang untuk berburu buah sangar berduri tajam nan harum ini.

Salah satu desa yang selalu ramai pada musim durian adalah Desa Ujung Berung Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka Jawa Barat. Desa yang dilewati jalur Rajagaluh-Dukupuntng-Sumber ini juga punya kawasan agrowisata durian. Ribuan pohon durian tersebar seluas 13 hektar di Blok Asem Dua di desa tersebut.

Camat Sindangwangi, Durahman mengatakan Desa Ujung Berung memang dikonsep untuk wisata durian petik sendiri. Dengan demikian pengunjung lokal maupun luar, akan mempunyai sensasi pengalaman yang sulit terlupakan.

“Ada pengalaman langsung jika berkunjung dan ingin berburu durian di desa Ujung Berung ini,” ungkapnya, Rabu, 15 Januari 2020.

Durahman mengatakan Jenis durian yang ada adalah jenis Perwira Sinapeul. Ada sekitar 2.000 pohon tersebar di Desa Ujung Berung. Selain perwira, ada jenis durian lainnya yakni durian matahari dan ketan.

“Durian Perwira, Matahari dan Ketan merupakan durian khas Majalengka. Desa ini pun memiliki pemandangan Gunung Putri, Gunung Rompang dan Gunung Kandaga.” ujarnya.

Camat Sindangwangi ini menjelaskan daya tarik gunung tersebut merupakan Gunung Kandaga yang mempromosikan kawasan agrowisata tersebut. Gunung itu memiliki batu yang bentuknya mirip Gorilla.

“Kami akan terus mengembangkan desa ini untuk dapat dikenal menjadi wisata durian khas Majalengka.” ujarnya.

Pihak Kecamatan, lanjutnya, akan bersinergi dengan sejumlah pihak untuk mengembangkan potensi tersebut. Pihaknya akan bekerjasama dengan pihak Pemerintah Desa dan Pemerintah Kabupaten Majalengka.

“Kami akan membuat even festival durian yang bekerjaama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Majalengka yang dilaksanakan pada akhir tahun ini,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Desa Ujung Berung, Aris Susanto, mengatakan desanya merupakan tujuan wisata khususnya para penikmat durian.

Pihaknya bersyukur karena pada libur awal tahun 2020 lalu, ribuan pengunjung datang ke Ujung Berung. Pinggir jalan raya Sinapeul-Rajagluh-Sumber sempat mengalami kemacetan.

“Mereka datang dari berbagai wilayah, berburu durian. Makan langsung dan dibawa pulang juga,” ungkapnya. ( Acil)

Comment here