Di Dekat Sekolah Dasar Negeri 1 Tegal Gubug Lor Kecamatan Arjawinangun-Cirebon Sampah Ini Terlihat Menggunung. Melimpahnya Sampah Ini Sangat Kontras dengan Lapangan Hijau di Sebelahnya yang Bersih Tanpa Sampah
CIREBON – macakata.com – Sampah menggunung dan melimpah dalam kontainer ini mengganggu para pelajar dan guru di SDN 1 Tegal Gubug Lor Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon.
Berdasarkan penuturan warga setempat, sampah yang berasal dari rumah-rumah warga itu kebanyakan sampah plastik. Namun, kondisi pemandangan tumpukan sampah tersebut, terlihat kontras dengan kebersihan lapangan sepak bola di sebelahnya.
Lapangan sepak bola itu terkesan lebih terawat dan bersih. Hijau memanjakan mata, namun titik sampah ini mengganggu pemandangan indah tersebut.
Salah seorang warga setempat, Eyung (30) mengatakan sampah ini telah seminggu lebih dibiarkan. Padahal berdasarkan kesepakatan dengan dinas terkait, seminggu sekali, sampah yang ada dalam kontainer itu harus diangkut seminggu.
“Sudah hampir dua minggu mas. Kalau waktu pertemuan dengan pihak pemerintah, sampah ini harus diangkut seminggu sekali. Kenyataannya belum diangkut sampai sekarang,” ungkapnya, saat ditemui di jalan Taman Puri Tegal Gubug Lor Kecamatan Arjawinangun, di dekat tumpukan sampah, Rabu, 29 Januari 2020.
Eyung menambahkan pihaknya meminta agar pemerintah serius menyikapi soal sampah itu. Mengingat sampah itu sangat berdekatan dengan keberadaan sekolah yang setiap hari melihat dan mencium bau yang ditimbulkannya.
“Kasian para siswa dan guru di sekolah ini, setiap hari mereka harus melihat pemandangan sampah dan mencium baunya.” ungkapnya.
Eyung menceritakan bahwasanya kebiasaan warga sebelum ada kontainer sampah tersebut, tidak pernah membuang sampah ke titik dekat sekolah itu. Namun, ada satu pegawai yang biasanya datang ke rumah-rumah mengambil sampah.
“Namun, sejak ada kontainer sampah, warga jadi lebih praktis, buangnya malah ke sini. Ini menjadi kendala juga karena tidak diangkut sesuai jadwal,” ungkapnya.
Eyung menuturkan bahwa tempat pembuangan akhir di wilayahnya memang sudah ada, akan tetapi cukup jauh.
“Warga berharap secepatnya diangkut,”ungkapnya.
Sementara itu, warga lainnya, para pengendara yang lewat di jalan Taman Puri tersebut juga cukup terganggu dengan sampah yang bertumpuk itu. Mereka pun berharap supaya secepatnya diangkut. ( MC-03)
Comment here