WISATA

Sepanjang 1,5 Km Pacu Adrenalin di River Tubing Ciputri

Wisata Aryakibands Land Tawarkan Sensasi Arung Jeram dengan Jarak Cukup Jauh

MAJALENGKA – macakata.com – Wisata Aryakibans Land di Rajagaluh Kidul Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka kini menawarkan sensasi arung jeram rivver tubing sepanjang 1,5 kilometer. Lounching tersebut dimulai pada Sabtu, 22 February 2020.

Awalnya, pada pekan lalu, river tubing di sungai Ciputri ini hanya 350 meter saja. Namun, ‎sekarang sudah diuji coba oleh lim orang pengelola termasuk dua orang pengunjung yang ada.

Start dimulai pada titik di dekat sumber mata air di arah bagian selatan, sesudah jembatan pertigaan menuju Sadomas dan Singawada. Dan berakhir mendekati jembatan di dekat jalur gank yang lurus dengan sudut balai desa Rajagaluh Kidul.

Sensasi menikmati arung jeram Ciputri ini semakin menegangkan karena kondisi air tengah naik, akibat guyuran hujan dan bertambahnya debit air sungai dari hulu. Orang Rajagaluh menyebutnya caah atau banjir dalam bahasa Indonesia.

Namun, kondisi caah atau banjir sungai tersebut masih dalam kondisi batas wajar, sehingga uji coba dirasa masih aman. Crew yang awalnya 7 orang berkurang menjadi enam orang, mengingat satu orang (pengunjung) berhenti setengah perjalanan di dekat kolam renang anak-anak, mengingat air sungai makin membesar.

Sementara enam orang masih terus mengikuti arus jeram sungai Ciputri hingga ke arah utara.

Dari pengalaman penulis, yang ikut di dalamnya, kondisi pinggiran sungai sudah bersih dari sampah, namun ranting-ranting bambu masih bisa ditemui di pinggiran sungai, masih dapat diatasi dengan mudah.

Pengelola wisata Aryakibands Land, Jujun mengatakan pihaknya membenarkan telah membuka river tubing sepanjang 1,5 kilometer. Tarifnya untuk mencoba pengalaman arung jeram ini, pengunjung harus merogoh kocek sebesar Rp. 50 ribu.

“Sudah diuji coba, Al-hamdulillah tidak ada kendala. Ranting-ranting pohon bambu ke depannya akan kami bersihkan demi keselamatan pengunjung yang suka tantangan arung jeram,” ujarnya.

Jujun menegaskan, soal kondisi banjir dari hulu sungai‎, pihaknya akan memberitahukan situasi tersebut sebelumnya. Namun, berdasarkan pengamatannya dapat dipastikan bahwa debit air sungai meninggi paling maksimal itu, ‎rata-rata hanya sebatas pagar kolam renang anak-anak.

“Tandanya, jika hujan besar kami tidak melakukan rivver tubing. Itu terlalu berbahaya.” Tandasnya. ( MC-02)

Comment here