Pemkab Akan Mendata Ulang Tenaga Kerja Asing Asal China yang Kerja di Wilayah Majalengka
MAJALENGKA – macakata.com – 69 Warga Negara Indonesia (WNI) yang merupakan Crew Diamond Princess, rupanya hanya lewat di Bandara Kertajati Majalengka. Kedatangan mereka langsung disterilisasikan jauh dari gedung terminal.
Ke-enam puluh sembilan yang naik pesawat Garuda Indonesia Airbus A-330 disterilisasikan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Pensterilisasian itu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kepada orang-orang yang ada di bandara maupun pegawai dn masyarakat umum.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II BIJB Kertajati, Ibut Astono mengatakan penggunaan maskapai Garuda Indonesia pada Minggu malam, 1 Maret 2020, telah dilakukan pengevakuasian para Crew ABK Diamond Princess dengan memarkirkan pesawat yang jauh dari gedung terminal BIJB Kertajati.
“Kami telah berkoordinasi dengan tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), selanjutnya, pesawat tersebut akan terus dilakukan pemantauan selama tiga hari,” ujarnya, Senin siang, 2 Maret 2020.
Ibut menambahkan tim KKP akan terus melakukan monitoring guna mencegah adanya indikasi virus Corona. Para petugas juga akan melakukan sterilisasi pesawat dengan cara penyemprotan desinfektan. Penyemprotan juga dilakukan kepada orang-orang.
“Proses sterilisasi terhadap pesawat Garuda, semoga tidak berdampak pada aspek lain khususnya penerbangan yang ada di Bandara Kertajati.” ungkapnya.
Observasi dilaksanakan di Pulau Sebaru terhadap 69 WNI Crew ABK Diamond Princes di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta selama 14 hari ke depan.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi mengatakan Kabupaten Majalengka Harus Steril Covid-19.
Oleh karenanya, sebagai upaya pencegahan secara dini tentang penyebaran virus corona, Pemerintah Kabupaten Majalengka akan memperketat pengawasan terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA) terkhusus yang berasal dari Wuhan China.
“Pemerintah Kabupaten Majalengka tengah melakukan pengawasan ketat terhadap TKA asal negara China yang sedang bekerja di wilayah Majalengka.” ujar Bupati, kepada sejumlah jurnalis, usai sertijab Sekda Baru di Pendopo, Senin siang, 2 Maret 2020.
Bupati menambahkan saat ini tercatat ada sebanyak 120 TKA Negara China dan mayoritas dari Wuhan. Pihaknya akan terus melakukan pengawasan ketat, sebagai wujud pencegahan dini menghadapi penyebaran virus corona.
Pihak pemkab juga sedang mendata ulang semua TKA, terkait ijin masa kerja yang sudah habis untuk tetap ditahan agar tidak masuk keluar negeri.
“Kami akan lakukan pendataan ulang terutama masalah ijin masa kerja di Majalengka yang sudah habis, sesuai arahan Menteri Hukum dan HAM, agar TKA yang masa berlakunya habis untuk ditahan terlebih dahulu agar tidak keluar-masuk negeri,” ungkapnya.
Usaha itu dilakukan sebagai wujud sterilisasi wilayah Kabupaten Majalengka dari virus corona, terlebih saat ini Presiden RI telah menyatakan sudah ada 2 orang yang positif tercemar Covid-19. (MC-02)
Comment here