Majalengka Bagian Selatan Nihil Laporan, Majalengka Bagian Kota Cukup Banyak Laporan Kasus DBD
MAJALENGKA – macakata.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka mencatat ada 83 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Data ini berdasarkan pengumpulan sejak Januari-Februari dan pertengahan Maret 2020.
Di bulan Januari saja, sudah tercatat ada 30 kasus DBD. Jumlahnya terus meningkat, di bulan Februari dan Maret sudah ada penambahan sekitar 53 kasus. Total kasus menjadi 83. Satu orang, bahkan dinyatakan telah meninggal dunia.
Hal ini ditegaskan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Majalengka, Abd. Rachman Rasidi saat diwawancarai jurnalis bersama sejumlah kontributor televisi di kantor Dinkes, Rabu, 11 Maret 2020.
Rachman mengatakan wilayah yang paling rawan DBD justru ada di wilayah Majalengka bagian kota.
“Yang paling rawan itu justru di wilayah kota. Hingga sekarang total kasus mencapai 83. Januari 30 kasus, ditambah 53 kasus untuk periode Februari hingga Maret sekarang,”ungkapnya.
Rachman menambahkan untuk wilayah Majalengka bagian selatan, tampaknya kasus DBD jarang ditemukan. Kasus DBD lebih banyak ditemukan di wilayah Majalengka bagian kota dan Majalengka bagian utara.
“Majalengka selatan masih aman, belum ada laporan. Paling banyak itu justru di kota.” ungkapnya.
Rachman menambahkan pihaknya menganjurkan kepada masyarakat supaya tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Serta menerapkan pola hidup bersih dan menjaga kebersihan lingkungan dengan cara Menguras, Menutup dan Mengubur.
“Tetap lakukan jaga kebersihan lingkungan, dengan cara menguras, menutup dan mengubur, yang sekiranya dapat menampung air segera dikubur barang itu. Jangan sampai menggenang terlalu lama.” tandasnya.
Sebagai antisipasi, pihaknya akan segera melakukan langkah Fogging untuk mencegah banyaknya kasus DBD. (MC-02)
Comment here