Foto Dokumentasi Humas Polres/ 8 Rumah Lainnya di Leuwikujang Terancam Longsor
MAJALENGKA – macakata.com – Selain satu rumah milik Sunama, 8 rumah lainnya di Desa Leuwikujang Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka Jawa Barat, juga terancam erosi longsoran bantaran sungai Ciwaringin.
Saat ini memang, Sunama beserta anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut mengungsi. Karena bagian rumahnya sudah tergerus erosi sungai.
Dibantu para TNI-Polri, serta Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka, bersama warga membantu menyelamatkan barang berharga berupa perabotan rumah tangga.
Kepala Desa (Kuwu) Leuwikujang, H. Enjo Juhaeni mengatakan ada 8 rumah lainnya, yang posisinya juga terancam erosi atau longsoran sungai Ciwaringin. Situasi tersebut telah terlihat sejak musim hujan tahun lalu.
“Saat ini kondisi rumah Sunama, bagian dapurnya sudah terkena. Makanya saat ini mengungsi,” ungkapnya, Sabtu, 14 Maret 2020.
Juhaeni menambahkan pihaknya berterima kasih kepada warga dan TNI-Polri karena telah membantu keluarga Sunama. Saat ini pun, kondisi erosi di bantaran sungai Ciwaringin yang mengalir ke wilayah Leuwikujang itu masih dipantau.
“Personel dan relawan, juga warga, masih memantau, karena air sungai di musim hujan ini masih deras.” ujarnya.
Juhaeni menjelaskan, tercatat ada dua dusun yakni Dusun Muara dan Sumur Bandung yang terancam erosi sungai Ciwaringin. Bahkan Dusun Paser Endah yang masuk ke Desa Mirat juga mulai terancam.
Sementara itu, salah seorang warga Leuwikujang, Ardi mengatakan posisi longsoran erosi sungai Ciwaringin juga mengancam kompleks Tempat Pemakaman Umum (TPU), sementara TPU tersebut juga dekat dengan pemukiman warga.
“Kami juga resah, karena setiap kali hujan besar, aliran sungai Ciwaringin sudah pasti menggerus bagian tebing dekat TPU. Dan sekarang sudah terbukti nyaris menghancurkan rumah warga,” ujarnya. ( MC-02)
Comment here