BERITAPENDIDIKAN

Hape Saingan Terberat Orang Tua

LPA Mendorong Orang Tua untuk Mengajak Anak-anaknya Lebih Sering Beraktifitas. Jangan Biarkan Aktifitas Anak Lebih Banyak Duduk dengan Gawainya

MAJALENGKA – ‎macakata.com – Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Majalengka mengajak para orangtua lebih menyayangi anak-anaknya. Caranya dengan mengajak anak-anak lebih banyak beraktifitas fisik, dan jauhkan dari gawai, ponsel atau hape. Arahkan anak membuka apapun yang lebih edukatif dan positif, tapi bimbinglah mereka.

Hal ini ditegaskan oleh psikolog asal Maja, Meina Shamullaeli, ketika rapat kordinasi bersama LPA Majalengka di salah satu rumah makan area Majalengka Kota, Sabtu, 14 Maret 2020.

‎”Saingan terberat orangtua saat ini adalah gawai, ponsel atau hape. Aktifitas mereka saat ini di luar sekolah, adalah berkumpul, tapi asyik sendiri dengan hape pada tangannya masing-masing‎. Sementara, kita sebagai orangtua, tidak tahu informasi mana saja yang mereka buka,” ungkapnya.

Meina menambahkan oleh karenanya, sebagai orangtua yang bijak, tentunya harus lebih bisa mengawasi dan memantau perkembangan anak. Caranya dengan terus mengajaknya beraktifitas. Teknologi ponsel memang tidak bisa dihindari, akan tetapi ketika terus dibimbing dan dipantau orangtuanya, maka di situlah peran orangtua yang baik.

“Jadi tetap kuncinya adalah keterlibatan orangtua. Jangan sampai mereka membuka informasi-informasi negatif, itu akan merusak mental dan memengaruhi pola pikir anak,” ‎ujarnya.

Sementara itu, Ketua LPA Majalengka, Aris Prayuda mengatakan pihaknya sepakat, untuk membentuk generasi anak yang ramah, berkualitas dan penuh tanggungjawab, harus dimulai dengan keterlibatan orangtua yang membimbingnya.

Teknologi ponsel genggam memang tidak bisa dihindari, maka tugas para orangtua di rumah, adalah mengajak, mengarahkan anak-anak untuk menuntunnya ke hal-hal yang lebih positif.

“Yang harus dilakukan adalah membatasi penggunaan ponsel‎. Ada waktu-waktu tertentu untuk membuka internet, tapi bukalah itu bersama dan didampingi oleh orangtuanya. Bukalah hal-hal positif dan edukatif,” ungkapnya.

Aris menambahkan pertemuan tersebut adalah dalam rangka penguatan internal kepengurusan LPA Majalengka. Pihaknya juga telah membentuk satgas Anak, sehingga jika ada laporan kasus tentang anak yang masuk, akan ditangani secara maksimal.

“Tugas Satgas Anak ini akan menghimpun, mencermati dan mengkaji setiap laporan kasus anak yang masuk ke LPA. Untuk selanjutnya ditindaklanjuti dan ditangani,” Tandasnya. (MC-02)

Comment here