300 Orang Per-Hari, Pemudik dari Jabodetabek Masih Berdatangan ke Weragati
MAJALENGKA – macakata.com – Pemudik dari Jakarta, Bogor, Depok,Tangerang dan Bekasi masih terus berdatangan ke lapangan di Weragati Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka Jawa Barat.
Ritme kedatangan pemudik ini telah berlangsung sejak hari Senin, tanggal 30 Maret 2020 lalu. Kedatangan mereka, para pemudik ini masih akan berlangsung, sampai tanggal 8 April 2020 (Besok).
Pihak Kecamatan dan Puskesmas mencatat, per-harinya, pemudik yang datang mencapai 300, 400 hingga 500 orang per-hari. Mereka dijadwal datang setiap pagi mulai pukul 07.00 hingga selesai. Biasanya jam 11.00 WIB menjelang Dzuhur, rombongan pemudik berhenti dulu.
Kloter selanjutnya akan datang pada esok hari menggunakan mobil travel, minibus, bahkan sempat ada yang menggunakan bus besar. Tergantung kesiapan pemudik di wilayah kota tersebut.
Selanjutnya, setelah diberi pengarahan langsung, para pemudik ini kembali ke rumahnya masing-masing. Mereka tersebar di beberapa desa di Kecamatan Palasah, Leuwimunding, Rajagaluh, Sindang dan kecamatan lainnya.
Para petugas medis ‎dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) ala kadarnya, bahkan ada yang memakai jas hujan, karena minimnya ketersediaan APD. Mereka pun tetap stan by dan bertugas.
Tim petugas mengatur, memenej agar pemudik yang rata-rata usia remaja itu, tetap menjaga jarak sebelum memasuki lapangan sepak bola Weragati. Satu persatu, pemudik disemprot, dicek suhu tubuhnya. Kemudian diberi pengarahan. Supaya mereka melaksanakan protokol mengisolasi diri dalam rumah selama 14 hari.
“Banyak perantau di sini. Mereka mengkriditkan busana di kota-kota besar. Sehari mencapai 400-hingga 500 orang pemudik berdatangan. Informasinya sampai besok. Besok yang terakhir,” ujar pegawai di tingkat Kecamatan Palasah, Selasa, 7 April 2020.
Sebagai catatan, di Desa Weragati ini memang sudah terkenal sebagai centra bos-bos kreditan, yang menjual baju dan celana di kota-kota besar dengan sistem nyicil. Bayarnya perhari, namun sangat receh (bayar dua ribu setiap hari atau empat ribu, tergantung kesepakatan) dengan tempo waktu dua mingguan atau sebulan.
Menurut catatan kordinator dan Pemdes Weragati, Bos Kredit yang ada tercatat 30 orang. Setiap bos membawahi ratusan dan puluhan karyawan. Yang terbanyak, satu bos kredit ada yang mempunyai 300 karyawan.
Sementara itu, dalam keterangan tertulisnya, Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi sempat memprediksi bahwa pemudik yang akan datang mencapai 5.200 orang lebih. Pihaknya berpesan kepada pemudik untuk menjalankan isolasi diri selama 14 hari. (MC-02)
Comment here