OPINI

Cucilah Dulu Masker Kain Itu

Bahaya Masker Kain Jika ‎Langsung Dipakai

Macakata.com – Kini marak sekali pembagian masker gratis. Kita tidak tahu tangan mana saja yang telah mengerjakan proses menjahit masker itu. Ditambah bau pabrik kain yang menyengat, memungkinkan virus dan bakteri negatif memasuki tubuh.

Sekedar pengetahuan saja. Berdasarkan pengamatan langsung dan mengalami. Masker kain itu jangan langsung dipakai, hendaknya dicuci dahulu. Pernah saya mau memakai langsung masker kain itu, baunya apek. Bau pabrik. Bahkan ada yang bau tengik. Sejak saat itu, saya urung memakai apapun yang berbau kain, sebelum dicuci dahulu.

Tapi setiap kali beli baju atau celana, atau dapat pemberian, busana kain itu disimpan dalam tas. Setelah di rumah, direndam dan dicuci pakai deterjen dan sabun colek. Lalu dijemur.

Setelah dijemur dan didinginkan ( lebih bagus disetrika). Hasilnya lebih wangi. Dan saya yakin sudah bebas dari bau pabrik dan tidak ngeri membayangkan tangan pengerjaan penjahitan masker itu.

Alasan logis, kita tidak pernah tahu, tangan siapa saja yang telah mengerjakan proses menjahit masker itu.

Saya melihatnya. Ibu saya seorang penjahit. Kain yang dipotong tak pernah dicuci dulu. Langsung digunting setelah dipola. Lalu dijahit sesuai bentuk pola. Setelah jadi baju, masker, atau celana, itu langsung dikemas dan siap jual.

Tidak ada proses pencucian. Karena satu hal penting dalam penjualan berbahan kain, yakni bau pabrik kain menunjukkan bahwa barang itu masih bagus dan baru. Tetapi sekali lagi, untuk kebersihan dirimu, cucilah dahulu masker kain itu. Cucilah dulu pakaian baru berbahan kain itu. Kita tidak pernah tahu, tangan mana saja yang telah mengerjakannya.

Bisa saja, tangan-tangan orang yang belum cuci tangan. Lebih buruk lagi, bisa saja, tangan yang membuat masker itu telah tertular penyakit tertentu. Atau yang membuat masker, punya gejala penyakit menular yang berbahaya. Ngeri bukan?

Jadi, saran saya, ketika anda menerima masker kain dari bagi-bagi gratis, ambil saja. Itu rezeqi di tengah wabah pandemi global ini. (Jangan lupa tanganmu cuci pakai hand sanitizer). Tapi jangan langsung dipakai. Cucilah dahulu dengan cara disikat. Proses mencuci bisa membunuh kuman-kuman virus negatif yang ada pada kain. Sekaligus menghilangkan bau apek yang bikin pengap.

Ini hanya logika saja. Juga, beberapa obrolan dengan praktisi kesehatan, yang saya kenal. Memang belum ada kasus tertentu ketika masker langsung dipakai. Namun jaga-jaga tetap diperlukan. Mencegah lebih baik daripada mengobati bukan?

Bukankah ada bau pabrik atau kadangkala bau tengik dari kain. Memakai masker kain yang telah dicuci akan lebih aman. Serta wangi nya akan lain, dan lebih steril.

Masker kain yang telah dipakai juga bisa dicuci ulang. Dan dijemur ulang. Bayangkan jika saat ini harga masker tujuh ribu. Sehari harus ganti minimal 3 sampai 5 masker. Terima saja bagi-bagi gratis masker itu. Tapi ingat jangan langsung dipakai. Cucilah dahulu, untuk kesehatan.

Betul kita harus berterima kasih kepada yang bagi-bagi masker. Mereka tidak salah. Mereka bahkan berjuang untuk kita. Mencegah penyebaran Corona atau Covid 19. Tetapi banyak yang tidak mengetahui proses pembuatan masker itu.

Jaga-jaga untuk kesehatan diri juga sangat penting. Masker yang baik, itu terkemas dengan plastik transfaran. Jika dibuka, tidak timbul bau pabrik. Dan harga satu bijinya mahal. Namun masker mahal itupun tidak dapat menjamin bebas kuman, sebelum dicuci.

Cucilah dahulu masker kain yang kau dapatkan. Maupun yang kau beli. Kita tidak pernah tahu, tangan mana saja yang telah mengerjakannya. ****

Anak Tukang Jahit. Tukang Maca. Resep Ulin Jeung Nonton.

Comment here