BERITAEKONOMI

Jalur Jembatan Pasirayu Menunggu Pelebaran

Mobil Belum Berani Lewat Jembatan Ini, Kendalanya Jalan Rusak dan Belum Lebar

MAJALENGKA – macakata.com – Sejak diresmikan Desember 2019 lalu, Jembatan Pasirayu yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka, juga bisa tembus ke Desa Gunung Wangi Kecamatan Argapura, serta bisa menyambangi Desa Pageraji dan terus lurus ke Desa Cicalung Kecamatan Maja ini, tidak laku dilewati mobil (apalagi bus) dan kendaraan beroda empat lainnya.

Lebar jembatannya sudah oke, cukup untuk dilintasi dua mobil jenis elf dan truk. Meski ada riak-riak postingan negatif di Facebook yang ramai oleh netizen pada bulan Februari 2020 lalu, tentang pondasinya, yang kini sudah mulai terkikis oleh aliran sungai. Besi baja pondasi itu terlihat jelas menganga.

Kondisi jalur jalan ini rusak, berkerikil batu-batu seukuran bola tenis dan kasti. Ditambah ada banyak tanjakan dan kelokan. Rabat beton yang dibangun delapan tahun lalu itu, kini sudah hancur.

Sehingga, bagi pengendara motor yang lewat jalur Sindang-Pasirayu ini‎, melalui jembatan Raharja, tampak harus berhati-hati dan ekstra waspada. Lengah sedikit saja, batu koral seukuran bola kasti siap menjatuhkan motor jenis metik maupun bebek biasa.

Motor trail di jalur ini adalah yang paling aman. Pengendara trail akan merasa tertantang untuk melewati akses ini. Atau pengendara ATV. Jalur ini hanya mulus ketika berada di atas alas jembatan Raharja, dan sebagian besar mulus menuju ke Desa Pasirayu dan Pesantren Santi Asromo.

Selebihnya, sisi jalan menuju Sindang, akses jalannya sudah berganti menjadi batu-batu koral. Meskipun begitu, jembatan gantung di sebelahnya, selama 4 bulan, sejak Januari, Februari, Maret dan April 2020, jembatan ini mulai ditinggalkan. Semakin tak terawat.Tampak rapuh karena karatan semakin terlihat jelas.

Dulu, sebelum ada Jembatan Raharja, tali pengait jembatan gantung yang tebal dan panteng itu, sering diolesi oli, hal itu untuk menjaga elastisitas dan menghindari serta mencegah karatan. Dulu, ada dua atau tiga orang yang menjaga jembatan gantung itu, kini sudah tak ditemukan lagi.

Selama setengah jam di lokasi Jembatan Raharja ini, pantauan macakata.com, pada Sabtu, 2 Mei 2020, tidak ada satupun kendaraan mobil yang melintas. Sejumlah petani yang ditemui, juga mengatakan hal yang sama.

“Ada, cuma jarang-jarang mobil lewat sini. Kebanyakan motor. Tau sendiri jalannya masih sempit, dan kondisinya rusak parah.” ungkap sejumlah petani yang ditemui dekat Jembatan, salah satunya, Tandi (39).

Sepanjang jalur Pasirayu-Sindang melewati jembatan Raharja ini, memang ada jembatan kecil selokan lainnya, ‎ada sekitar empat jembatan. Satu jembatan selokan di dekat sentra kandang ayam, bahkan sudah bolong dan telah ditutupi oleh kayu dan bambu. Mobil ukuran kecil sebetulnya masih bisa lewat.

Sementara itu, Pemdes Sindang maupun Pemdes Pasirayu, sebetulnya telah mengajukan untuk perbaikan dan pelebaran jalur menuju Jembatan Raharja. Hal itu bertujuan untuk menghidupkan perekonomian yang lancar.

Namun, karena saat ini ada bencana pandemi Covid 19, kemungkinan masih akan dipertimbangkan‎.( MC-02)

Comment here