Wawancara di Rumahnya dengan Obi Darmawan di Majasuka
MAJALENGKA – macakata.com – Dinyatakan positif berdasarkan metode PCR atau Swab, Obi Darmawan memang mengalami shok luar biasa. Namun, atas ilmu pengetahuan yang ia pelajari dan dukungan teman-temannya, ia mencoba tetap tegar dan menjalani karantina di tempatnya bekerja, di bagian IGD RSUD Gunung Jati Cirebon.
Obi pun tak tahu pasti, asal mula dirinya kontak dan terpapar Corona Virus Desease (Covid) 19. Tugasnya di bagian perawat IGD rumah sakit di Cirebon itu, mengharuskannya bersentuhan langsung dengan pasien.
“Waktu itu, pasien yang saya dan teman-teman perawat periksa, memang tidak menunjukkan gejala apapun. Kemudian setelah beberapa hari, pasien tersebut dinyatakan positif. Lalu kami pun diperiksa, hasilnya positif. Tentu saya dan kawan-kawan shok, cemas dan khawatir.” ujarnya di depan rumahnya, Desa Majasuka Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka, Rabu, 13 Mei 2020.
Selanjutnya, yang Obi khawatirkan adalah kedua orangtuanya, karena sebelum dinyatakan positif PCR, ia telah pulang dan kontak dengan orangtuanya di rumahnya. Akan tetapi, karena ada petugas medis dari Puskesmas Waringin Dinas Kesehatan Majalengka, yang melakukan rapid tes kepada orangtuanya, hal itu mengurangi kecemasannya.
“Setelah itu, saya mencoba positif thinking. Dan terus berpikir positif. Saya melakukan puasa juga, makan makanan sehat, ngemil buah-buahan. Pokoknya kegiatan dan pikiran yang positif-positif saja yang saya terapkan. Al-hamdulillah sekarang dinyatakan sembuh.” ungkapnya, dengan suara bergetar dan sesekali terhenti, karena tak kuat menahan tangis bahagia.
Obi terus melakukan ibadah puasa. Ia merasa sangat bersyukur. Ia tetap melakukan sholat, berkegiatan positif untuk menjaga imunitas tubuhnya tetap fit dan baik. Ia bercerita, saat menjalani inkubasi, tubuhnya selalu merasa lemas, serta menelan makanan itu terasa susah.
“Yang saya rasakan itu, menelan terasa susah, padahal saya merasa sehat. Saya lupa bagaimana saya terpapar, namun seingat saya, saat memeriksa pasien, saya tetap pakai masker,” ujarnya.
Obi berharap, masyarakat Majalengka dan Indonesia, supaya tetap berpikir positif. Virus Corona hanya bisa dilawan dengan pola hidup bersih dan sehat serta sikap berpikir positif.
“Saya berharap, nantinya, jangan dikucilkan,” ucapnya.
Kepala Desa Majasuka, Deden Saputra mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk tim medis dari Puskesmas Waringin, dan tim yang telah melakukan penjemputan ke RSUD Gunung Jati.
“Semalam sudah dijemput. Mari kita ikuti anjuran pemerintah, selalu memakai masker. Jalani pola hidup bersih dan sehat.” ungkapnya.
Kordinator tim medis, Deris menambahkan pihaknya telah menjemput pasien tadi malam. Hal itu sudah berdasarkan kordinasi dengan Dinkes Majalengka, hasil PCR dan Swab menyatakan negatif.
“Kini, saudara Obi dinyatakan sembuh. Tapi, tetap harus menjalani isolasi mandiri. Kami lakukan pemantauan selama 14 hari ke depan.” Tandasnya. (MC-02)
Comment here