BERITA

Cemburu, PKL Lainnya Belum Kebagian Bantuan

Kecemburuan Sosial Ini, Karena Masih Banyak PKL Lainnya yang Belum Kebagian Bantuan Uang Tunai dari Pemda Majalengka

MAJALENGKA – macakata.com – Pembagian bantuan uang tunai bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Majalengka menimbulkan kecemburuan sosial. Alasannya, PKL lain yang belum terdata masih gigit jari. Mereka melongo menyaksikan yang lain dapat bantuan langsung.

Salah satunya, Pupud, pedagang tahu Sumedang yang berjualan di area PKL pojok Jalan Bhayangkara (Polres lama). Pupud berjualan hanya berjarak 100 meter di belakang Pendopo Majalengka.

“Di tempat ini ada enam PKL, lima diantaranya ber-KTP Majalengka, satu ber-KTP Jawa, meskipun sudah puluhan tahun berjualan baso di tempat ini. Kami yang ber-KTP Majalengka pun, ternyata tidak terdata sebagai penerima bantuan, padahal tuh dari sini juga kelihatan pintu tembus ke pendopo.” ujar Pupud, sambil jarinya mengarah ke arah bekas Polres lama, Jumat, 15 Mei 2020.

Pupud mengatakan, selain dirinya masih ada  pedagang baso, pedagang lotek, sorabi, kupat tahu, rencang sangu (lauk teman nasi) dan dirinya yang tidak terdata, sehingga tidak dipanggil ke Pendopo.

“Saya jualan tahu Sumedang. Jangan dilihat ada Sumedang-nya, karena saya ber-KTP Majalengka juga.” ujar Pupud.

Menurut Pupud, saat pelaksanaan pembagian bantuan pun, dirinya dan beberapa rekan PKL-nya bergegas menuju Pendopo, namun petugas di sana menolak, dengan alasan pendaftaran sudah ditutup.

“Aneh, pembagian bantuannya kok di pilah-pilah, katanya pendaftarannya tutup, memang-nya toko ada tutupnya? Pokoknya kami tetap menuntut agar dimasukkan sebagai penerima bantuan. Kami masyarakat yang butuh bantuan juga pak, termasuk PKL dan punya KTP Majalengka,” tandasnya.

Hal serupa dialami PKL lainnya, yakni Encus dan Ma Tati. Mereka pun kecewa karena tidak terdata dan belum menerima bantuan.

Sebelumnya, Pemerintah Daerah Majalengka, dalam upaya meringankan beban Pedagang Kaki Lima (PKL) di tengah kondisi pandemi Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), bekerjasama dengan Baznas memberikan bantuan tunai langsung kepada 600 Pedagang Kaki Lima (PKL)   bertempat di Lapangan Tenis Setda Pendopo Majalengka Juma’t 15 Mei 2020.

Kegiatan dihadiri oleh Sekda, para Staf Ahli, Asisten Daerah Majalengka, Ketua Baznas beserta jajarannya, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Kepala Dinas Kominfo, Kasat Pol-PP, Kadishub serta para Pedagang Kaki Lima (PKL) penerima bantuan langsung tunai.

Ke-600 orang PKL yang terdata, kesehariannya berjualan di beberapa titik di Majalengka seperti di Kota Majalengka, Kadipaten, Cigasong. Mereka diberi bantuan tunai langsung sebesar Rp.750.000 per orang per-pedagang. ( MC-02)

Comment here