Inovasi Kreatif Kapolsek Talaga AKP. H. Romy Inisiasi Tanaman Hidroponik yang Dikombinasikan dengan Budidaya Ikan Lele
MAJALENGKA – macakata.com – Puluhan ember berwarna biru tua itu berjejer rapih di samping Mako Polsek Talaga. Di atasnya, hijau dedaunan kangkung terlihat segar. Dalam setiap ember itu, 50 ekor lele besar siap dipanen.
Budidaya ikan lele dalam ember tersebut nyatanya merupakan percontohan. Empat desa di Kecamatan Talaga telah mengikuti jejak Kapolsek. Pagi tadi, sudah ada tiga desa lagi yang study banding. Mereka ingin belajar jejak kreatif Kapolsek, yang memanfaatkan lahan berukuran sempit. Pekarangan samping Mako Polsek itu hanya berlebar dua meter dengan panjang 20 meter saja.
Meski sempit, untuk satu ember tersebut, panen ikan lele menghasilkan 50 ekor ikan ukuran tangan seorang anak usia TK. Cukup besar dan siap dijadikan pecel lele di atas meja.
Tak hanya itu, Kapolsek beserta anggota, pada saat memanennya langsung dibagikan ke warga kurang mampu. Contohnya, tukang becak yang lewat di depan mako, segera dipanggil, untuk kemudian menerima satu plastik besar ikan lele dan sayuran kangkung. Serta diberi beras dan sembako oleh Kapolsek.
Pimpinan salah satu pesantren pun hadir. Selain belajar budidaya ikan dan sayur kangkung, sang ustadz menerima bantuan sembako, sekaligus membawa satu plastik besar ikan lele dan sayuran kangkung.
Pimpinan Pesantren Bustanul Ulum, Asep Saeful Kholik mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek. Pesantren yang dipimpinnya di Blok Cikadu Wetan, Desa Argasari Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka itu, merasa terbantu dengan sembako dan lauk pauk yang diterimanya untuk para santri.
”Saya ucapkan banyak terima kasih kepada pihak kepolisian. Dalam hal ini Kapolsek Talaga dan Kapolres Majalengka. Ini inovasi yang kreatif. Bisa kami terapkan di pesantren,” ujarnya, saat ditemui di Mako Polsek Talaga, Jum’at siang, 29 Mei 2020.
Dua orang tukang becak juga mengucapkan terima kasih. Seumur dirinya tinggal di dekat Mako Polsek Talaga, baru pertama kalinya dia kaget dipanggil oleh pihak kepolisian dan langsung diberi bantuan sembako. Ditambah, ia harus membawa lauk pauk segar ikan lele dan ikan lainnya, serta sayuran kangkung untuk dibawa ke rumahnya.
“Baru kali ini saya kaget tapi senang. Jujur awalnya takut dipanggil. Tapi akhirnya senang, karena saya dapat sembako, juga ikan segar. Siapa yang menyangka?” ujar kedua abang becak sambil tersenyum gembira.
Kapolsek Talaga, AKP. H. Romy mengatakan awalnya ia melihat sebuah video dan perintah dari Kapolri usai video conferens, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Kapolres Majalengka dan disuport serta diawasi oleh Wakapolres. Dirinya mulai menerapkan budidaya ikan lele dan ikan-ikan air tawar yang biasa hidup di lahan sempit.
“Alhamdulilah sudah panen. Di masa pandemi ini, jika semua Polsek punya budidaya seperti ini, Insya Allah kita kuat menghadapi pandemi Covid-19 ini. Ini ketahanan pangan yang mudah diterapkan,” ujarnya.
Kapolsek menuturkan, dalam hal perawatan budidaya ikan lele dalam ember tersebut cukup mudah, karena ikan lele tidak butuh perawatan khusus, serta tidak rewel dalam pakan. Dalam hal makanan untuk ikan lele, sisa makanan apapun, bisa langsung dikasihkan untuk pakan lele.
“Untuk bisa sampai panen ini butuh waktu dua bulan. Perawatannya sangat mudah kok. Tidak harus sering ganti air. Dengan melakukan ini, anggota di sini juga tidak jenuh, bisa fresh,” ujarnya.
Kapolsek menambahkan, empat desa binaannya telah punya budidaya serupa. Serta, sudah ada tiga desa lainnya di Kecamatan Talaga yang telah study banding untuk menerapkan budidaya ikan lele dalam ember, yang dibarengi dengan tumpangsari tanaman sayuran kangkung. Pihaknya semangat sekali untuk mengedukasi warga.
“Manfaatnya sangat terasa. khusus di Mako Polsek Talaga, untuk makan siang dan makan malam, tinggal ambil saja ikan segar. Masak sendiri. Bagi warga sekitar Polsek yang mau silakan ambil, asalkan ijin dulu. Insya Allah kita kasih,. Karena kita juga ingin berbagi.” ungkapnya.
Ditemui secara terpisah, Kapolres Majalengka, AKBP. Bismo Teguh Prakoso didampingi Wakapolres, Kompol. Hidayatullah, pihaknya mengapresiasi inovasi dan kreatifitas dari Kapolsek Talaga, yang telah sukses membudidaya ikan lele dalam ember, yang disertai tumpangsari sayuran hidroponik.
“Rencananya kami akan terapkan di setiap Mako Polsek se-Majalengka. Itu sangat bagus untuk ketahanan pangan. Kami juga telah kerjasama dengan dinas pertanian dan peternakan. Polsek Talaga itu percontohan yang sukses,” ujarnya.
Kapolres melihat respon yang dilakukan Kapolsek Talaga, serta respon dari masyarakat di tengah pandemi ini, memunculkan stigma baru, bahwa kepolisian tidak harus ditakuti oleh masyarakat.
“Respon positif ini memunculkan stigma yang baik. Kepolisian juga harus melayani masyarakat,” ujarnya. ( MC-02)
Comment here