Terbuka untuk Pemuda, Remaja, Anak-anak dan Ibu Rumah Tangga
MAJALENGKA – macakata.com – Di tengah pandemi Covid-19 dan masa-masa liburan sekolah, Perpustakaan Desa (Perpusdes) Cisambeng Cerdas Mandiri terbuka untuk umum. Khususnya masyarakat yang ada di desa penghasil produksi tahu dan tempe ini.
Kehadirannya membuat para siswa yang belajar di rumah, bisa membuat mereka mengunjungi Perpusdes yang berada di lantai dua, aula Desa Cisambeng Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka.
Koleksi buku yang dimiliki Perpusdes yang baru dibuka sebulan lalu itu, memang masih sedikit, yakni kurang dari 150 judul buku. Namun, jumlah kategorinya bervariatif, serta ada buku-buku bergambar yang bisa menarik anak-anak untuk mencintai bahan bacaan.
Setiap pagi, jika ada pengelola yang sudah mulai membuka lantai dua, maka anak-anak yang sedang bermain, sengaja digiring ke Perpusdes.
Adanya tangga dari besi membuat anak-anak terlihat senang ketika menaikinya. Mereka pun terlihat gembira membuka-buka bacaan bergambar. Buku khusus anak-anak.
Ketua Perpusdes Cisambeng Cerdas Mandiri, Abi Haidar mengatakan kehadiran Perpusdes di tengah pandemi ini, bisa dimanfaatkan oleh para guru maupun lembaga pendidikan manapun yang ada di sekitar desa.
“Kehadiran perpusdes ini bisa dimanfaatkan untuk siapa saja. Bagi orangtua dan anak-anak yang mencari referensi, bisa datang ke perpustakaan desa ini.” ungkapnya, Senin, 06 Juli 2020.
Abi Haidar menambahkan selain buku, ada fasilitas meja dan kursi, layaknya tempat proses belajar mengajar di bangku sekolah. Perpusdes ini tidak hanya melayani Peminjaman Buku, namun bisa untuk bermain dan belajar dengan penuh edukatif.
“Pemerintah desa Cisambeng telah serius mengupayakan fasilitas tambahan untuk perpusdes, jadi silakan dimanfaatkan. Selaku pengelola, kami ucapkan terima kasih kepada jajaran pemdes Cisambeng, dan kepada pak kuwu,” ungkapnya.
Haidar menjelaskan, ke depan, pihaknya punya konsep baru bersama para pengelola Perpusdes Cisambeng Cerdas Mandiri, yang intinya mengubah imej tentang perpustakaan, yang selama ini dikenal hanya sebagai gudang buku.
“Betul bahwa perpustakaan itu adalah gudangnya buku. Siapa saja yang di rumahnya banyak buku nganggur, taroh saja di sini. Namun, ke depan, kami punya konsep baru tentang perpustakaan yang lebih inovatif, edukatif dan menyenangkan,” tandasnya.
Terpisah, Kepala Desa Cisambeng, H. Eros Surjadiningrat mengatakan potensi di desanya cukup menjanjikan, terutama soal wisata gastronomi kuliner tahu dan tempe, yang saat ini sedang diseriuskan.
“Soal ilmu pengetahuan dan arsip juga penting, makanya, kami mengukuhkan Perpusdes ini. Silakan warga manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. (MC-02)
Comment here