Warga Ampel Ligung Ini Telah Satu Tahun Giat Menanami Halaman Pinggir Rumahnya dengan Berbagai Jenis Sayuran Organik
MAJALENGKA – macakata.com – Halaman pinggir rumah itu tidak luas. Juga tidak sempit. Sedikit lebih panjang dari luas seratus meter persegi. Memanjang dari arah timur ke barat. Lebih dari cukup untuk membangun sebuah rumah dengan tipe sederhana 36.
Pemilik rumah itu, sepertinya belum mau memanfaatkan pekarangan yang lumayan luas tersebut, untuk dibangun sebuah vila atau tempat tinggal sederhana. Dia lebih enjoy Menanami berbagai jenis tanaman sayuran organik. Sehingga, jika mau makan dengan lalapan segar, Juhadi bersama sang istri tercinta, Fitri, hanya tinggal memetik langsung dari tanamannya.
Sayuran segar yang ditanamnya itu bebas pestisida. Segar dan sehat. Dirawat dengan ketelatenan hati nurani yang penuh cinta kasih. Sayuran itu sebagian dijual. Sebagian untuk lalapan dan konsumsi sendiri.
“Ada Bayem, Selada, Chesim atau Sawi, Daun Kelor, Daun Bawang, Sereh, Bayam Merah, Bayam Hijau, Kangkung. Sudah setahun lalu saya kerjakan bersama istri. Hasilnya lumayan, saya tak perlu beli sayuran. Serta halaman rumah ini terlihat lebih hijau,” ungkapnya, saat ditemui di rumahnya, pekan lalu, awal Juli 2020.
Rumah sederhana yang ditempati Juhadi bersama istri tercintanya itu, berada tepat di pinggir Jalan raya Ampel-Bantarwaru Kecamatan Ligung. Konsep halaman rumah penuh tanaman sayuran organik tersebut, digagas karena hobynya dalam bertani dan berkebun.
“Sempat tidak terawat karena pandemi, sekarang mulai ditata lagi. Kangkung, Bayam, Bawang Daun, saya sih, tak harus beli, tinggal petik sendiri,” ungkapnya, didampingi sang istri.
Mahasiswa akhir STID Al-Biruni Babakan Ciwaringin Kabupaten Cirebon ini menjelaskan, meski masih menjadi seorang mahasiswa, dan mengajar di salah satu madrasah yang ada di wilayah Kecamatan Ligung ini, membuat sosoknya tidak mau melupakan kiprah dan eksistensi menyalurkan hobi dan kesenangan.
“Untuk tambahan penghasilan lumayan, yang terpenting menyalurkan hobi dan kesenangan. Itu saja,” tandasnya. ( Erik)
Comment here