Foto Dokumentasi Humas Covid-19 Majalengka
MAJALENGKA – macakata.com – Sembilan orang warga di Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka terkonfirmasi positif virus corona. Data tersebut berdasarkan hasil pelacakan atau tracing tes swab, yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Majalengka.
Mereka semua tidak dilakukan perawatan di ruang rumah sakit, tapi disarankan melakukan isolasi mandiri karena tidak mengalami gejala. Kendati demikian, mereka tetap diawasi secara ketat oleh petugas kesehatan setiap aktivitasnya.
“Alhamdulillah masyarakat setempat saat ini sudah sadar dan mereka pun tidak ditolak atau diskriminasi oleh warga yang tidak terpapar,”ujar Juru Bicara Percepatan Penanggulangan Covid-19 Majalengka H. Alimuddin, saat dikonfirmasi via ponselnya, (24/8/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka ini kembali menjelaskan, sejak awal virus corona merebak di Majalengka, ini penambahan kasus terbanyak dan sudah masuk kategori transmisi lokal pola penyebaranya.
“Dari hasil pelacakan itu ada 23 orang yang memiliki kontak erat dan setelah dilakukan tes swab ternyata 9 orang dinyatakan positif yang tersebar di dua desa di Kecamatan Leuwimunding,” ungkapnya.
Ia menambahkan, saat ini berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Majalengka hari ini yang terkonfirmasi positif ada 55 orang. Terdiri dari 31 orang selesai isolasi, 30 orang isolasi dan 3 orang meninggal dunia.
Sedangkan probable ada 9 orang meliputi selesai isolasi dan isolasi nol dan 9 orang meninggal dunia. Kalau yang suspek 684 orang terdiri dari Discarded 673 orang dan isolasi 12 orang. Sedangkan kontak erat 555 orang dengan rincian Discarded 410 orang dan karantina 145 orang.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Majalengka dr.Hj. Erni Harleni menuturkan, jika ada orang kontak erat dengan terkonfirmasi positif, lakukan tracing dan trackdown dengan 2 level.
“Pertama, orang yang konfirmasi dan kedua mereka yang melakukan kontak erat denganya,” ungkapnya.
Sedangkan meningkatnya jumlah kasus corona dipengaruhi jumlah tes Covid-19 yang semakin masif serta penyelidikan epidemiologi yang aktif oleh tim surveilans Dinas Kesehatan Majalengka.
“Melonjaknya kasus positif diakibatkan oleh kepatuhan warga dalam menerapkan protokol kesehatan mulai melemah,” tuturnya.
Menurut dia, seseorang yang dinyatakan terinfeksi COVID-19 harus dibuktikan dengan laboratorium RT-PCR. Ada empat tipe orang yang terkonfirmasi positif.
Pertama, bagi yang tanpa gejela harus melakukan isolasi di rumah, tanpa follow up RT-PCR. Kedua, bagi yang mengalami gejala ringan juga harus berdiam diri di rumah.
“Ketiga kalau gejala sedang dirujuk ke RS Darurat tanpa follow up RT-PCR. Nah, yang keempat bagi pasien positif Covid-19 gejala berat dirujuk ke rumah sakit rujukan dengan follow up RT-PCR 1 kali,” ujarnya. ( MC-02)
Comment here