BERITA

Sungai Cibodas Tinggal Cadas

Dua Anak Terlihat Bermain di Sungai Cibodas yang Kering Tanpa Air

MAJALENGKA – macakata.com – Sungai Cibodas yang mengalir di sekitar Desa Cibodas Kecamatan/Kabupaten Majalengka terlihat mengering. Hanya terlihat bebatuan Cadas yang mayoritas berwarna putih gading gajah.

Meski kering kerontang, diantara sela-sela batu dan garis bendungan‎, masih tersisa sedikit air. Itu pun yang ada lumpur dan titik pasir.

Di bawah garis bendungan, terlihat tiga pompa air yang berfungsi menyedot air, untuk mengairi tanaman palawija di sawah dan kebun.

Sebagian petani menggali sumur-sumur dangkal di tengah atau di pinggir sungai Cibodas, hanya sekedar untuk mendapatkan sumber air, untuk kemudian disedot sebagai upaya menyiram tanaman.

Salah seorang warga setempat, Azzam mengatakan setiap musim kemarau, Sungai Cibodas memang terlihat mengering dan kering kerontang. Bahkan, di sejumlah blok sudah mulai kesulitan air.

“Di pingggir sungai atau di tengahnya, suka dibikin sumur dangkal‎.” ujarnya, Kamis, 3 September 2020.

Penomena kekeringan atau kekurangan air di wilayah Desa Cibodas ini telah berlangsung sepuluh tahun terakhir. Sejumlah warga menyebutkan, karena bebukitan yang ada di sebelah selatan dan barat itu, kini telah gundul. Tadinya, ribuan pohon dengan jenis kayu-kayuan tumbuh subur di bebukitan tersebut. Namun, ada penebangan massal sekira tahun 1990-an.

“Lihatlah, bebukitan di sini terlihat gundul kalau musim kemarau. Dan selalu kekurangan air jika musim kemarau tiba,” ungkap sejumlah warga.

Aktifis lingkungan menyarankan, supaya pepohonan besar yang ada tetap dijaga dan dirawat, serta melarang untuk ditebang. Serta, jika memasuki musim hujan, agar mulai ditanami kembali dengan jenis pohon kayu-kayuan.

“Sepertinya harus mulai kembali bertanam. Namun, itu harus dilakukan dengan jumlah yang besar,” ungkap pemerhati lingkungan, M. Surahman.

Akan tetapi, di tangan para fotografer situasi pemandangan kering kerontang tersebut bisa menjadi latar atau background yang menarik untuk berswafoto.

Tahun lalu, tanah kering kerontang di sekitaran Batu Jaya dan Baribis sempat viral karena ada postingan foto dengan tehnik memotret ala fotografer. Sehingga menghasilkan nuansa yang berbeda. (MC-02)

Comment here