Ribuan Masker Dibagikan Secara Gratis Melibatkan Masyarakat
MAJALENGKA – macakata.com – Desa Lebakwangi Kecamatan Malausma Kabupaten Majalengka membagikan sebelas ribu masker untuk warganya. Pengadaan masker itu pun melibatkan warga desa sendiri, sehingga perputaran ekonomi dan keuangan melibatkan pemberdayaan ekonomi warga.
Bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) dan Tim Penggerak PKK Desa Lebakwangi, ribuan masker itu dibagikan secara cuma-cuma, sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Kepala Desa Lebakwangi H. Endin Rojudin mengatakan pembagian ribuan masker tersebut melibatkan berbagai unsur elemen yang ada di desanya, yakni, LPM, BPD, Karang Taruna serta pihak lainnya.
“Dengan pembagian masker ini, kami menghimbau warga agar selalu menerapkan protokol kesehatan dan selalu memakai masker,” ujarnya, Rabu, 09 September 2020.
Endin menambahkan pembagian masker di desanya telah dilakukan beberapa kali. Terhitung hingga saat ini sebelas ribu masker dibagikan untuk masyarakat. Pihaknya bersyukur, karena hingga saat ini, belum ada satupun warganya yang terkonfirmasi Covid-19.
“Hingga kini, Lebakwangi tidak ada satu orang pun yang terkonfirmasi positif virus tersebut,” ujarnya.
Pihak desa dan Bumdes hanya menerima keuntungan seribu rupiah saja. Keuntungan itupun, akan dipergunakan untuk pemberdayaan masyarakat, sehingga perputaran keuangan bisa terjadi lagi dengan melibatkan masyarakat sendiri.
“Kami melibatkan pengadaan masker ini dengan warga sendiri. Sehingga masyarakat diberdayakan. Keuntungan yang diambil hanya seribu rupiah, itupun akan kembali untuk pemberdayaan,” ujarnya.
Camat Malausma, Dani Lutfhi Daniar mengatakan, pembagian masker tersebut merupakan instruksi sekaligus sebagai upaya pencegahan covid-19 secara menyeluruh. Soal masker, pihaknya menyarankan supaya tetap memberdayakan masyarakat, membelinya di desa sendiri.
”Pengadaan masker di desa ini melibatkan orang di wilayah sendiri, sehingga perputaran ekonomi berputar di Desa Lebakwangi. Begitupun saya sarankan untuk desa lainnya.” ungkapnya.
Sementara itu, sejumlah warga menyambut baik pembagian masker. Pengadaan dan proses pembelian masker melibatkan warga Desa Lebakwangi, sehingga perputaran uang terjadi di wilayah desa sendiri.
“Jadi di sini, sebagai warga kami diberdayakan. Lalu, kami pun dapat kembali menerima masker itu secara gratis,” ujar sejumlah warga. ( MC-04)
Comment here