BISNISGAYA HIDUPLifestyle

Beragam Jenis Anggur Tumbuh di Tarikolot

Bercita-cita Punya Green House

MAJALENGKA – macakata.com – Puluhan varian bibit tanaman anggur tumbuh dan dibudidayakan serta dikembangkan di Blok Cikareo Desa Tarikolot Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka Jawa Barat.

Bibit tanaman anggur itu berbaris rapih dalam polybag sesuai usia tanam. Mulai dari pemotongan batang tanaman anggur yang direndam dulu di air bawang, lalu dipisahkan di tempat teduh untuk pertumbuhan akar, hingga sengaja ditutup di wadah box kayu khusus untuk menumbuhkan akar batang. Itu semua ada di pekarangan samping dan depan rumah milik Sutrisno. Lebih akrab dipanggil dengan sebutan Abah Banyu, mengingat usianya yang sudah tak muda lagi.

Bila akar sudah bermunculan panjang-panjang, maka kesibukan selanjutnya adalah memindahkan segera bibit tangkai itu ke setiap polybag kecil atau plastik kecil. Tujuannya untuk menguatkan akar dan tunas baru itu tumbuh sempurna.

Sebagai gambaran, dalam dunia komunitas peng-Angguran, penghoby aneka ragam tanaman, Sutrisno, atau akrab dipanggil Abah Banyu menuturkan, tanaman anggur yang diusahakannya itu diperbanyak secara vegetatif seperti stek/cutting, cuttinggraft dan grafting. Bahan perbanyakan ini diambil dari pohon induk yang tumbuh baik dan sudah berbuah milik sendiri. Atau, kadangkala, Abah belanja online, bahkan barter sesama anggota komunitas peng-Angguran.

“Alhamdulillah milik indukkan milik sendiri ada yang sudah rutin  berbuah seperti varian Ninel, Jupiter dan beberapa varian lain yang belajar berbuah,” ujar Abah saat ditemui di teras samping rumahnya.

Proses perbanyakan vegetatif cutting tanaman anggur, lanjutnya, sebenarnya cukup sederhana dan mudah, yaitu tinggal menyiapkan batang anggur dari indukan, kemudian dipotong-potong kira-kira satu jengkal atau 20-25 cm.

Potongan batang tadi selanjutnya di rendam terlebih dahulu pada larutan ZPT. Setelah proses perendaman cutting, lalu diperam ke dalam media cocopeat sampai keluar kalus. Setelah keluar kalus, kemudian cutting ditanam pada polybag semai.

“Itu merupakan persiapan bibit onroot. Ada juga yang  bukan onroot biasanya untuk perbanyakan secara grafting. Jika sudah keluar akar, saya repot, karena harus segera dipindahkan. Jika tidak, maka akan gagal.” ungkapnya, Sabtu, 12 September 2020.

Abah Banyu menambahkan saat ini di sekeliling rumahnya itu, ia tengah mengembangkan 40 jenis bibit tanaman anggur. Sebagian kecil sudah siap jual dengan harga bervariatif, yakni antara Rp. 130 hingga 160 ribu per-polybag.

Bahkan akhir pekan itu, sekira pukul 11.00 WIB, ia sudah kedatangan dua pembeli yang berasal dari Sumber Kabupaten Cirebon.

“Alhamdulillah, pelanggan datang dari berbagai wilayah, ada dari Cirebon, Kuningan, Indramayu, juga Brebes,” ungkapnya.

Saat ini, di tanaman anggur-anggur-an, kata Abah Banyu, yang paling populer adalah bibit jenis anggur kategori Genjah, yang terbukti sudah banyak yang berbuah, serta cepat menghasilkan panen buah anggur.

“Yang paling populer anggur jenis Genjah, karena cepat berbuah. Enam bulan setelah ditanam sudah bisa berbuah lebat,” ungkapnya.

Abah Banyu menceritakan bahwa perawatan tanaman anggur cukup mudah di musim kemarau ini. Mengingat, tanaman anggur tidak terlalu banyak membutuhkan siraman air.

“Makanya saat ini pohon besar tanaman anggur di belakang rumah saya tengah berbuah, meski belum semuanya bisa dipanen, karena masih hijau,” ungkapnya.

Abah Banyu menuturkan, trend tanaman anggur saat ini memang tengah hits dan populer‎. Namun, seperti halnya sebuah momen, terkadang kepopuleran tanaman tertentu akan terlibas dan tergantikan oleh tanaman lainnya.

“Saat ini memang, bibit anggur sedang trend, tapi setahun lagi belum tentu. Namun, di pekarangan saya, juga sudah saya siapkan ratusan macam tanaman lainnya, tidak hanya anggur. Saya memang berencana membuat Green House, seperti di negara-negara luar,” ungkapnya.

Sementara itu, putranya, Dea menyambut baik rencana ayahnya. Karena sama-sama menyukai tanaman, ia membantu sang ayah memasarkan varian tanaman secara online melalui akun-akun media sosial miliknya.

“Saat ini anggur memang tengah naik daun. Namun anggur yang ditanam populer saat ini adalah jenis anggur yang bisa langsung dimakan di atas meja atau dipetik langsung dari pohonnya,” ujarnya singkat.

Dea menyebutkan beragam jenis anggur, itu yakni, Ninel, Akademik, ‎Transfiguration, ‎Original, Jupiter, ‎Nina Queen, ‎Oskar, ‎Mario, ‎Beny Pizutello, Husain Pink, ‎Moon Droops, ‎Cokelat, ‎Banana, ‎Dixon, Manicure Finger, ‎Dubosky Pink, Beauty Krasotka, ‎Black panther, Tenzan, ‎Carnival, B‎lack Magic, J‎ubile, Joy Seedless, ‎Bogema, B‎ogatynovsky, ‎G. Goluba, Corny cristal, ‎Karmakod, S‎onaka, ‎Rizama, B‎ejingan, Cort of the montecristo, P‎egasus, ‎Atika, ‎Anuka, ‎Baikonur New, ‎Giovani.

“Saya lupa lagi, tapi masih banyak lagi jenis anggur lainnya, ” ujarnya sambil tersenyum. ( MC-02)

Comment here