MAJALENGKA – macakata.com – Keindahan alam berbukit dan berundak-berundak di wilayah Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka ini memang berkelas dunia. Dalam postingan di Instagram dan sosial media Facebook, sebagian besar postingan foto-foto mengenai Panyaweuyan, Puncak Sawiyah serta satu lagi, kawasan pemukiman Cibuluh, banyak disebut-sebut mirip sebuah desa di negara Nepal.
Netizen, YouTuber, hingga kantor berita Antara dan Detik, bahkan turun tangan untuk meliputnya secara khusus. Mereka terjun dan membuktikan, sekaligus merasakan sensasi langsung menghirup udara bersih, sekaligus memanjakan mata dengan pesona pemandangan eksotis, yang sukar diramu oleh untaian kata-kata.
Fotografer AriFizzaHitsMajalengka, merupakan salah satu fotografer dari sejumlah forografer Majalengka, yang sering memosting foto-foto tentang alam Majalengka. Termasuk pernah memosting potret pemukiman indah Cibuluh.
Salah seorang pengunjung warga Dawuan, Satria (26) mengatakan, ia berkunjung untuk melihat langsung dengan mata kepala sendiri, rupanya punya sensasi lain yang tiada tara. Bahkan, keindahan melihat dengan cara datang langsung merupakan pengejawantahan, sekaligus menyatukan rasa bersyukur, tentang indahnya tinggal di wilayah pedesaan Kabupaten Majalengka.
“Bangga sekali sebagai warga Majalengka. Meski saya belum pernah ke Nepal, tapi melihat dan membandingkannya dengan foto-foto yang tersebar di internet, ini memang mirip. Menyaksikannya langsung merupakan rasa syukur yang sulit diungkapkan,” ujarnya, Selasa, 29 September 2020.
Pengunjung lainnya, asal Jatiwangi, Suranta (27) mengatakan, keindahan terasering Panyaweuyan dengan cara melihat langsung area pemukiman Cibuluh adalah suatu anugerah yang tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.
“Pantas sudah banyak pendatang termasuk wisatawan asing yang datang ke wilayah sini. Menakjubkan, sekaligus memupuk rasa bersyukur.” ungkapnya.
Lain lagi dengan lulusan salah satu pesantren asal Cikijing, Dian (34) mengatakan sebetulnya ia sendiri pernah berkunjung ke wilayah Panyaweuyan dan Pemukiman Cibuluh pada tahun 2001 silam. Namun, pada saat itu, teknologi hape masih jadul. Serta belum banyak fotografer yang turun ke wilayah Argapura.
“Dulu saya sering main ke sini, kebetulan teman saya warga Maja, saya sering main diajak melihat Panyaweuyan dan menyaksikan keindahan pemukiman Cibuluh. Sekarang area ini sudah terkenal, rasanya memang semakin bangga jadi warga Majalengka,” tandasnya.
Dian menambahkan, dulu, kondisi jalan belum diaspal dan masih batu-batu koral serta kerikil tajam.
“Sekarang sudah mulai beraspal, dan kini sedang perbaikan, akan lebih bagus jika lebih dilebarkan lagi jalannya.” ungkapnya. ( MC-02)
Comment here