BERITABUDAYA

Festival Daring, Cara Kreatif Berkreasi di Masa Pandemi

MAJALENGKA – macakata.com – Masa pandemi yang belum usai hingga kini, membuat pelaku seni kesulitan untuk berkreasi. Namun, aktifitas berkarya dan berekspresi tetap harus tertampilkan, oleh karenanya, Kabupaten Majalengka menggagas festival daring (dalam jaringan).

Festival Daring ini dipusatkan di pendopo Majalengka pada Minggu sore, 25 Oktober 2020. Dimulai pukul 15.00 WIB, dipandu hos yang masih muda dan cantik, lima kabupaten lain yang sudah siap tampil bekerjasama untuk membangun bangsa berkarya kreatif di masa pandemi ini, yakni‎ Kabupaten Sragen, Deli Serdang,Tanjung Pinang, Gianyar dan Bireum‎.

Di tempatnya masing-masing, mereka menampilkan kreasi seni khas kewilayahannya, juga memperkenalkan kuliner khasnya masing-masing. Festival Daring ini juga live di akun youtube dengan chanel khusus.

Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi mengatakan pihaknya menyambut baik gagasan yang ‎diinisiasi oleh para seniman Majalengka. Pihaknya patut berbangga diri, karena Kabupaten Majalengka rupanya dipuji oleh kabupaten lainnya, sewaktu berkomunikasi melalui daring.

“Kita masih di masa pandemi, maka kawan-kawan seniman menggagas acara ini. Ya kita respon. Kalau tidak pandemi, bagusnya saling berkunjung langsung. Namun, kita kan masih pandemi. Acara ini saja menerapkan protokol kesehatan 3M. Duduknya juga diatur,” ungkapnya.

Bupati menambahkan, eksplorasi potensi Majalengka di bidang apapun, harus tetap dikembangkan. Termasuk seni budaya yang dikolaborasikan dengan tempat-tempat wisata alam Majalengka.

“Kita suport dan sangat mendukung. Apalagi, respon dari komunikasi dengan lima kabupaten juga positif,” ujarnya.

Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D. Mardiana mengatakan keberhasilan adanya sebuah gagasan yang terealisasi ini, membuat Pemkab Majalengka akan menggelontorkan anggaran untuk para pelaku seni di Majalengka.

“Tapi soal anggarannya, kita belum berani bilang. Yang jelas, gagasan kreatif di masa pandemi ini, membuat para pelaku seni Majalengka, bisa kembali berkarya dan berkreasi,” ujarnya.

‎Sementara itu, untuk Kabupaten Majalengka, kreasi seni yang ditampilkan yakni seni tari dan musik Blentung, serta kuliner khas yang ditampilkan yakni Liwet dan Seblak Ceker Naga, dengan ciri dan rasa yang khas. ( hrd)

Comment here