BERITA

Bupati Karna Tidak Izinkan Sekolah Tatap Muka

Bupati didampingi Wakil Bupati Majalengka saat diwawancarai usai rapat

MAJALENGKA – macakata.com – Bupati Majalengka H. Karna Sobahi tidak mengizinkan sekolah tatap muka digelar di wilayah Kabupaten Majalengka. Alasannya, saat ini Majalengka menjadi zona merah, karena banyaknya kasus positif terkonfirmasi Covid-19.

Terlebih, Majalengka bersama Kabupaten lainnya di Jawa Barat mendapatkan surat edaran dari Gubernur Jawa Barat tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Saya tidak izinkan sekolah tatap muka, sekarang lebih aman daring. Itu untuk pencegahan. Saat ini semakin banyak pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Oleh karenanya belajarnya daring dulu,” ungkapnya, usai rapat lintas sektoral di gedung Yudha komplek pendopo Majalengka, Senin siang, 11 Januari 2021.

Bupati menambahkan, masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan jaga jarak, selalu memakai masker, melakukan cuci tangan di fasilitas wastafel yang disediakan (3M) serta menghindari kerumunan.

“Pembatasan kegiatan masyarakat ini harus didisiplinkan, nanti akan ada sanksi. Surat Edarannya akan segera disebarkan ke setiap kecamatan dan desa,” ungkapnya.

Soal masyarakat yang abai masker, Bupati berharap agar masyarakat memahami tentang pentingnya menjaga dan menghindarkan diri dari virus Covid-19. Karena dengan hanya melakukan aktifitas pencegahan memakai masker bila keluar rumah, merupakan cara termudah menghindari virus.

“Yang sulit adalah bagaimana mengendalikan masyarakat. Pembatasan kegiatan itu, misalnya hajatan masih boleh, namun tidak ada hiburan dan harus dibatasi. Serta selalu terapkan prokes 3M,” ujarnya.

Soal keresahan vaksinasi, Bupati menghimbau agar masyarakat tetap berpegang pada informasi yang benar, sehingga tidak termakan oleh hasutan-hasutan informasi yang menyesatkan.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Majalengka, Ahmad Suswanto mengatakan pihaknya mematuhi aturan yang berlaku, bahwa untuk saat ini pembelajaran di wilayah Majalengka belum bisa untuk diberlakukan tatap muka.

“Belajarnya jarak jauh dulu, daring. Itu semua demi kebaikan kita semua,” ujarnya singkat. ( MC-03)

Comment here