Foto : Pasinggrade.co.id
Eksistensi Aksara dan Bahasa Sunda di Daerah
MAJALENGKA – macakata.com – Hingga saat ini Bahasa dan Aksara Sunda masih dipelajari di setiap jenjang sekolah. Hanya saja, yang dipelajari Aksara Sunda Baku yang disebut Kaganga (modern).
Menurut sejumlah guru Bahasa Sunda hingga kini masih terus dieksistensikan. Bahkan, bagi sejumlah sekolah tingkat SD, ada agenda rutin pemakaian bahasa dan kalimat Sunda sehari dalam sepekan.
“Bahasa Sunda masih diajarkan. Ada beberapa sekolah yang sengaja, dalam satu hari menggunakan bahasa Sunda untuk ngamumule,” ungkap sejumlah guru SD, Sabtu, 16 Januari 2021.
Guru lainnya mengatakan, yang dipelajari di sekolah yakni Aksara Sunda modern, yakni Huruf Kaganga.
“Huruf Kaganga dipelajari dan dikenalkan di sekolah,” ujar sejumlah guru tingkat SMP.
Terpisah, menurut penulis buku berbahasa Sunda, juga menjabat Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan (Dekkma) Kabupaten Majalengka, Asikin Hidayat mengatakan soal pembelajaran Aksara Sunda, hingga saat ini sekolah masih mempelajarinya.
“Yang dipelajari itu bahasa dan Aksara Sunda Baku,” ujarnya.
Asikin mengatakan, bahasa Sunda sebagai identitas asli daerah, masih diajarkan kepada para siswa di jenjang sekolah dasar dan tingkat sekolah menengah atas.
“Itu semua masih diajarkan, karena bahasa Sunda merupakan bagian dari pengetahuan. Saat ini, saya dengar, sedang diusahakan untuk digitalisasi,” ujarnya.
Aktifis Grup Madjalengka Baheula, Nana Rohmana mengatakan hingga saat ini, diakuinya, sekolah masih mempelajari bahasa dan aksara /huruf Sunda, namun bukan huruf Sunda Kuno. Yang dipelajari di sekolah yakni huruf sunda modern, yang disebut dengan Huruf Sunda Kaganga.
“Huruf Kaganga itu merupakan hasil modifikasi Huruf Sunda Kuno, Sumatra dan Jawa,” ujarnya.
Naro mengakui, di Majalengka, soal penulisan pada nama-nama jalan, belum ada yang menggunakan Aksara Sunda Baku seperti di wilayah Bandung, Bogor dan Tasikmalaya.
“Kayaknya huruf Sunda di kita minim sosialisasi. Di wilayah lain, sudah diterapkan pada nama kantor dan nama jalan,” ungkapnya. ( hrd )
Comment here