BUDAYAPENDIDIKANTOKOH

Atalia Kamil Ajak Remaja Tanam Pohon

Pramuka juga harus dikenalkan pada PAUD

MAJALENGKA – macakata.com – Perempuan paling berpengaruh di Jawa Barat itu datang sambil mengendarai sepeda motor besar. Perjalanan itu ia lakukan dari Bandung. Layaknya kaum pria, ibu kelahiran 1973 ini masih terlihat seperti ABG remaja.

Penampilannya yang simpel, mengenakan kacu merah putih, seragam coklat Pramuka, berbalut rompi hitam menambah kesan modis ala Ibu Cinta ini.

Berkudung menambah sisi anggun Atalia Praratya Kamil. Tak tampak sama sekali bahwa usianya telah menginjak 47 tahun. Perempuan ini langsung memegang setir motor besarnya, usai diwawancarai jurnalis di pendopo Majalengka, Jumat sore, 29 Januari 2021.

Atalia memacu motornya secara perlahan. Dikawal oleh rombongan asisten dan fotografer yang menjadi bagian dari protokoler-nya.

Dalam sambutannya dihadapan kakak-kakak pembina dan pengurus Kwarcab Pramuka Majalengka, Ketua Kwarda Jabar ini telah mengingatkan pengurus Kwarcab Majalengka, supaya mengenalkan cara bercocok tanam padi kepada anak-anak Pramuka. Maupun menanam pohon jenis lainnya, sebagai pembelajaran untuk mencintai lingkungan dan alam sekitar.

“Sudah jarang anak-anak remaja mau bercocok tanam. Itu PR (pekerjaan rumah) besar bagi Pramuka. Anak-anak Pramuka sejatinya harus mengenal bercocok tanam dan mencintai lingkungan,” ungkapnya.

Gerakan pramuka, lanjut Atalia, harus dilaksanakan di setiap jenjang sekolah, termasuk kelompok bermain (kober) di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

“Orangtua banyak yang mengeluh, masa pandemi ini anak-anak lebih banyak di rumah. Nah, muncul ide bagaimana kalau diajak Pramuka saja, itu kan bagus juga untuk pengenalan kepada anak-anak. Ajak juga orangtua mereka,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Mabicab Pramuka Majalengka, Karna Sobahi mengatakan saat ini di Majalengka tercatat ada sekira 65 ribu siswa yang siap untuk diajak pendidikan ke-Pramukaan. Pihaknya pun pernah membuat instruksi khusus agar Pramuka di Majalengka menjadi program ekstra kurikuler yang wajib.

“Kami siap menjadikan Majalengka sebagai Kabupaten Pramuka,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Kwarcab Majalengka, Eman Suherman mengatakan pihaknya akan segera menyusun program ke-Pramukaan. Pihak Kwarcab Majalengka juga siap untuk menjalankan program-program seperti yang digagas Ketua Kwarda Jawa Barat.

“Akan segera kita rapatkan bersama jajaran pengurus Kwarcab. Soal pengenalan bercocok tanam itu prioritas,” ujar pria yang juga menjabat Sekda Majalengka. ( hrd)

Comment here