OPINITravelWISATA

Harusnya Ada Skywalk Membentang dari Alun Hingga GGM

Oleh : Shelby AR

MACAKATA.COM – Melihat fasilitas infrastruktur yang ada di pusat kota Majalengka, seperti Alun-alun, Taman Raharja Munjul, Fujasera, GGM juga Skywalk Raharja, itu menunjukkan kemajuan dan pengembangan nuansa yang baru di kota kelahiranku.

Ada beberapa kepala daerah di wilayah lain yang katanya akan study banding ke Majalengka, mengingat, pembangunan infrastruktur Majalengka dalam setahun terakhir ini cukup memukau. Wajah baru terlihat kekinian, tercermin dalam balutan dan polesan sarana publik seperti Alun-alun Majalengka dan Skywalk Raharja GGM.

Di belakang gedung DPRD yang tadinya teronggok lahan terbengkalai, kini lihatlah sendiri, ada taman, eh tempat parkir kendaraan. Nantinya, pengendara motor dan mobil bisa parkir di tempat itu. Saat ini memang belum difungsikan. (Memotret langsung awal April 2021).

Saya melihat dan membandingkan dengan Bandung Jawa Barat. Di kota kembang itu, Skywalk Cihampelas adalah trotoar yang luas di lantai dua jalan umum. Di jalan yang berada di atas jalan raya kendaraan mobil dan motor itu, orang-orang berjalan kaki. Di Skywalk itu juga ada banyak pedagang busana, makanan dan minuman serta penjual assesoris.

Nah, sepertinya ke depan, Majalengka pun harus punya Skywalk seperti di Skywalk Cihampelas. Skywalk Raharja di GGM adalah salah satu langkah awalnya.

Taruhlah konsep atau gagasan imajinasi saya ini, mulai diterapkan dari titik Gedung DPRD, itu bisa memanjang hingga Pasar Balong atau GGM. Lokasinya bisa menggunakan jalur di belakang gedung dewan itu.

Untuk mengurai kemacetan masa depan, diperlukan titik sentral keramaian lainnya. Sehingga warga bisa terfokus ke arah sana.

Skywalk GGM, jika minggu pagi atau tanggal merah, banyak dikunjungi ribuan warga. Ajang pasar malam menjadi terlihat seperti berdirian. Beragam PKL dan permainan anak-anak seperti Trampolin, menggambar, tembak-tembakan, hadir di dekat GGM, dekat Kampus Unma, dengan background Skywalk Raharja.

Skywalk Raharja di GGM telah sukses maraih hati masyarakat. Banyak yang berolahraga, juga banyak yang jualan. Banyak pula yang jajan sarapan atau ngopi. Lintasan joging dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Lintasan langit dilantai dua, juga banyak yang jajan mie dan kopi instan. Perpaduan yang menarik, antara tujuan olahraga dengan rekreasi hiburan pagi.

Nah, saya membayangkan, di masa depan harus ada Skywalk lagi yang harus dibangun di Majalengka Kota, maka hendaknya harus lebih panjang lagi. Tempatnya bisa di titik keramaian mana saja.

Ini hanya sebuah gagasan imajinasi. Orang bilang, pemimpin harus punya mimpi. Lalu sedikit demi sedikit, setahap demi setahap mulai dirancang untuk direalisasikan menjadi nyata.

Dulu, di Majalengkan tak ada jalur satu arah, karena memang dulu, belum banyak kendaraan lalu lintas yang melintas. Sekarang sudah ada jalur satu arah, itu karena salah satu faktornya, lalu lintas kendaran bertambah banyak.

Maka, tak menutup kemungkinan di masa depan, akan ada pembangunan Skywalk Cihampelas yang lebih panjang lagi, tapi di Majalengka. Bisa saja dibangun di jalur belakang GGM hingga ke dekat Alun Majalengka, bisa juga di jalan belakang pendopo sebelah selatan Mambo.

Karena seperti halnya di Skywalk Cihampelas, banyak PKL dan pedagang tertampung di sana.

Ini hanya sebuah gagasan, kau tak harus setuju. Menolak gagasan ini pun sah-sah saja. Ini hanya opini, hanya pendapat pribadi tentang pembangunan selanjutnya di area perkotaan Majalengka.

Saya hanya ibu rumah tangga, yang senang travelling. Senang mengamati pembangunan dan infrastruktur baru yang unik. Juga pernah menapaki langsung Skywalk Cihampelas di Bandung sana. Juga, pekan lalu menapaki sendiri Skywalk Raharja di GGM.

*** Penulis adalah penyuka bacaan fiksi sains. Pengelola perpustakaan di wilayah Majalengka

Comment here