GAYA HIDUPKULINEROPINI

Segelas Teh dan Harganya yang Mahal

Segelas Teh Manis

Oleh : Shelby AR

MACAKATA.COM – Dua hari ini harga satu gelas teh manis di Kabupaten Majalengka jadi perbincangan menarik. Menurutku biasa, netizen memang begitu. Lidah memang tak bertulang. Jari-jari warganet memang selalu gatal untuk menggerakkan dan mengkomen sesuatu. Hal yang wajar di zaman sosial media, yang terus bertambah berbagai aplikasi baru hingga detik ini.

Segelas teh manis dengan harga yang mencapai Rp16 ribu telah cukup menyita perhatian warganet. Yang punya resto, rumah makan yang dimaksud (Saya tak mau sebut, kan sudah viral, kalian pasti tau) mungkin sedang tersenyum. Promosi gratisnya sukses luar biasa. Entahlah apakah itu konspirasi disengaja? Namun, jika memang tanpa ada rencana sengaja, mengalir begitu saja, rumah makan itu telah dipromosikan.

Namun, jika kau sedikit mencicipi harga satu gelas teh manis di hotel-hotel berbintang sana, di kota kota besar semacam di Bandung, Jakarta, Surabaya, Bali, Madura, kalian akan faham, bahwa harga segitu tidak akan terlihat WAW! Wajar-wajar saja.

Perbedaanya hanya sebatas satu gelas teh manis itu, disajikan dalam gelas apa, diantarkan oleh siapa, juga berada di restaurant atau rumah makan yang mana. Sebab di warteg dan rumah makan biasa, rumah makan emperan atau rumah makan kaki lima, harga satu gelas teh manis itu hanya kisaran tiga sampai lima ribu rupiah. Seperti harga Teh Poci yang dikemas mendadak, itu harganya tiga atau empat ribu.

Tetapi, jika kau ingin menikmati harga segelas teh manis, dengan variasi yang lebih menarik lagi, datanglah ke ibu kota Jakarta sana. Harganya ada yang sampai Rp200 ribu. Namun itu satu paket, datang sepasang berdua dengan sang pacar atau kekasih.

Harga segelas teh manis itu mahal atau tidak, memang harus disesuaikan dengan bajet dompet. Seharusnya memang tak jadi masalah. Memang tak ada persoalan. Rumah makan manapun sudah menetapkan harga sesuai peruntukkannya.

Rumah makan sudah menghitung kalkulasi pajak, untuk gaji pegawai, juga bagi-bagi untuk yang punya saham. Jangan sampai satu sen rupiah itu lepas dari jeratan kalkulasi hitungan keuntungan.

Harga segelas teh manis memang berbeda dengan harga secangkir kopi. Secangkir kopi harganya juga beda-beda. Di kafe ini segitu, di kafe itu segini. Tapi rata rata tujuh sampai sembilan ribu untuk secangkir kopi, bahkan ada yang lima belas ribu. Bila memesan Espresso harganya lebih mahal lagi.

Jadi soal harga itu relatif. Tetapi sekarang tetap menarik untuk didiskusikan. Baiknya diskusi itu ditemani secangkir kopi, karena kopi lebih harum dan wangi. ***

Comment here