BERITA

Shoetown Ligung Dorong Karyawan Lakukan Vaksinasi

Shoetown Ligung Vaksinasi

Vaksinasi Gotong Royong Diikuti Ratusan Orang

MAJALENGKA – macakata.com –  PT. Shoetown Ligung Indonesia (SLI) melakukan vaksinasi secara gotong royong. Tercatat ada 200 orang yang mengikuti proses vaksinasi pada Jumat, 9 Juli 2021.

Proses pelaksanaan vaksinasi ini berlangsung di area terbuka di bagian dalam pabrik. Karyawan yang mau melakukan suntik vaksin terpantau menjaga jarak, memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan lainnya.

Dokter dan tenaga medis yang memeriksanya didatangkan langsung dari Cirebon. Hanya saja,  sebelum dinyatakan lolos untuk segera disuntik vaksin, karyawan PT. SLI yang mengikuti vaksinasi gotong royong itu, tetap harus menempuh prosedur pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.

Bagi yang tingkat tekanan darahnya tinggi, maka, petugas medis memberitahukan kepada karyawan yang mau divaksin, dinyatakan belum bisa untuk dilakukan suntik vaksin. Sementara bagi yang lolos pemeriksaan, menunggu antrian untuk masuk ke ruangan suntik vaksin.

Manajer Industrial Relation PT. SLI, Agus Ruhyana mengatakan program vaksinasi tersebut merupakan program vaksinasi gotong royong. Ada sejumlah karyawan yang high risk seperti sopir, juga karyawan dengan tingkat mobilitas kerjanya yang cukup tinggi.

“Sebagian karyawan yang kerjanya bertemu banyak orang, masuk dalam kategori high risk, tentunya mengikuti vaksin hari ini,” ujarnya

Agus menambahkan, pihaknya mendorong semua karyawan PT. SLI agar melakukan vaksinasi yang diselenggarakan di wilayah manapun, yang terjangkau tempat dan waktunya.

“Kami menghimbau kepada semua karyawan untuk melakukan vaksinasi. Silakan dimana saja, mau di puskesmas, atau yang menyelenggarakannya pihak kepolisian ataupun TNI, silakan untuk karyawan untuk melakukan vaksinasi itu,” ungkapnya.

Agus menjelaskan, vaksinasi gotong royong tersebut diikuti oleh sedikitnya 200 karyawan.

“Hari ini kita adakan vaksinasi gotong royong. Ada 200 peserta hari ini,” ucapnya.

Pihak SLI melakukan kerjasama dengan pihak rumah sakit. Dokternya pun telah ditunjuk oleh pihak rumah sakit tertentu yang telah menjalin kerjasama.

“Selama PPKM Darurat kami telah mematuhi aturan dari pemerintah, hanya 50 persen kapasitas karyawan yang masuk,” tuturnya.

Sementara itu, salah seorang karyawan, Indra, terlihat mengikuti proses dan tahapan pemeriksaan untuk melakukan suntik vaksin yang ada di area PT. SLI.

Sama seperti karyawan lainnya, Indra melakukan tes kesehatan dulu, sebelum akhirnya dinyatakan lolos untuk menjalani suntik vaksin.

“Alhamdulillah, ini merupakan ikhtiar supaya kita bebas dari wabah yang sedang melanda ini,” ujarnya. (hrd)

Comment here