MAJALENGKA – macakata.com – Ratusan santri di pondok pesantren At-Tadzkir Desa Pasanggarahan Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka Jawa Barat, mengikuti program vaksinasi tahap pertama.
Para santri yang berasal dari berbagai daerah luar Majalengka itu, terlihat mengikuti tahapan kesehatan fisik, sebelum akhirnya dinyatakan lolos untuk disuntik vaksin.
Berdasarkan data, ada sekitar 300 orang santri yang mendapatkan kuota suntik vaksin. Tenaga medis berikut pengawalan dari pihak kepolisian terlibat langsung.
Sejumlah santri menyambut baik, adanya program vaksinasi di lingkungan pesantren. Menurut para santri, vaksinasi yang diprogramkan pihak pemerintah selalu diserbu banyak peminat.
“Sehingga, bagi kami para santri agak kesulitan untuk mendatangi lokasi vaksinasi. Syukurlah di lingkungan pesantren ini ada program ini,” ungkap sejumlah santri, salah satunya, Ulfah, Senin, 6 September 2021.
Terpisah, pengasuh ponpes At-Tadzkir Pasanggrahan, KH. Didin Misbahudin mengatakan pihaknya merasa bersyukur karena ada program vaksinasi yang digelar di lingkungan pesantren yang diasuhnya.
“Kami menyambut baik vaksinasi di lingkungan ponpes, sehingga para santri dimudahkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi mengatakan, vaksinasi ini merupakan komitmen kuat dari jajaran Kepolisian untuk mencapai target vaksinasi nasional. Sekaligus menekan potensi penularan maupun klaster baru, khususnya di lingkungan pondok pesantren.
“Di Ponpes At-Tadzkir Desa Pasanggrahan ini, kita siapkan 300 dosis untuk para santri,” ujarnya.
Kapolres menambahkan, sekaligus mengingatkan para santri, yang telah melakukan vaksinasi, agar tetap mematuhi protokol kesehatan jaga jarak dan selalu mengenakan masker.
“Meski telah divaksin, bukan berarti bebas seperti sebelum pandemi. Prokes wajib dilakukan, tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” tandasnya. (hrd)
Comment here