BERITANewsWorld

Operasi Yustisi Tekankan Warga Patuhi Prokes

MAJALENGKA – macakata.com – Operasi Yustisi di wilayah hukum Polsek Sumberjaya Kabupaten Majalengka digelar.

Opersi Yustisi ini sengaja digelar sebagai upaya mendisiplinkan masyarakat, untuk menerapkan protokol kesehatan dan mencegah penyebaran Covid-19.

Sasaran operasi ini adalah warga dan para pengendara yang tidak menggunakan masker, atau menggunakan masker namun tidak benar.

Kapolsek Sumberjaya, AKP Endoy Sahru mengatakan pihaknya ‎melaksanakan operasi yustisi untuk mengingatkan masyarakat, agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Terutama jika mau keluar rumah, agar selalu mengenakan masker,” ujarnya, Senin, 8 November 2021.

Kapolsek menambahkan ‎pihaknya menjaring sejumlah pengendara motor, yang mengenakan masker namun tidak benar cara memakai maskernya.

“Dalam operasi ini, kami pun menegur pengendara yang memakai masker asal-asalan,” ucapnya.

Kapolsek menyatakan operasi yustisi tersebut menjaring 11 pelanggar yang semuanya terkait masker. Dari 11 pelanggar, sembilan orang dikenakan sanksi teguran, karena menggunakan masker tidak sempurna.

“Dua orang lainnya, kami beri sanksi kerja sosial sesuai aturan,” tandasnya.

Terpisah, Camat Sumberjaya Dede Sunarya mengatakan, pihak muspika Sumberjaya ikut andil dalam operasi yustisi tersebut.

“Kami menghimbau sekaligus mengingatkan masyarakat, agar ‎selalu mengenakan masker setiap kali mau beraktivitas di luar rumah,” ujarnya.

Camat Dede menambahkan, operasi yustisi tersebut mengingatkan masyarakat tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan jaga jarak dan memakai masker.

“Mari bersama-sama patuhi prokes,” ucapnya.

Sementara itu, pengendara motor yang terjaring rajia, Supriatna mengatakan, sebetulnya ia telah mengenakan masker berlapis. Satu masker medis, satunya masker kain.

“Namun, saya akui, mengenakan maskernya itu miring, ya karena pengap. Saya ditegur tadi,” ujarnya.

Warga yang rumahnya berdekatan dengan oersi yustisi di wilayah Kecamatan Sumberjaya itu, terlihat mempersiapkan masker dan helm, ketika ‎hendak keluar rumah.

“Ada rajia di depan kang, pokoknya pakai helm dan masker. Kebetulan saya mau ke pasar,” ujar seorang ibu rumah tangga, yang rumahnya sepuluh meter dari tempat operasi yustisi. (hrd)

Comment here