MAJALENGKA – MacaKata.com – Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Majalengka kini dapat tambahan tokoh yang punya historis kepemimpinan di Majalengka.
Suplai nutrisi politik yang bergabung dengan PAN ini, yakni Mantan Wakil Bupati Majalengka Periode 1998-2003 Muhammad Iqbal, H Tio Indra Setiadi, mantan Anggota DPRD Majalengka dan pernah ikut dalam bursa pemilihan kepala daerah. Juga, mantan Ketua Partai Efrans Galuh.
Tiga tokoh tersebut, sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua Partai NasDem dan diperkenalkan pada saat kegiatan silaturahmi tokoh-tokoh terdepan, bersama jajaran pengurus DPD PAN, di salah satu hotel yang ada di wilayah Kabupaten Majalengka.
Kepada jurnalis, Haji Tio Indra Setiadi mengatakan, ia tertarik dan hatinya telah melabuhkan untuk memilih PAN sebagai kendaraan parpolnya sudah cukup lama.
“Sebelum masuk di partai lain, saya sudah memilih PAN. Bagi saya, PAN merupakan satu partai yang modern dan kekuatan nasional ada di sini semua,” ungkapnya, di salah hotel Majalengka, Sabtu, 12 Maret 2022.
Tio Indra Setiadi berharap kepada PAN arus tampil lebih baik dan bisa memecahkan sejumlah masalah yang krusial yang saat ini terjadi.
“Saya punya harapan di situ, semoga PAN terus lebih baik,” ucapnya.
Tokoh lainnya, Muhammad Iqbal mengatakan, ia bergabung karena punya nilai historis dan semoga dengan deklarasi ini bisa memberikan yang terbaik.
“Hati saya ada di PAN, semoga saya terus ada di PAN,” jelasnya.
Iqbal menargetkan, dengan bergabung bersama PAN, ia bisa membawa tokoh-tokoh lainnya untuk memberikan dan menambah kursi di dapil masing-masing.
“Insya Allah, saya bisa berkontribusi menambah kursi,” ungkapnya.
Dengan kalimat yang lain, Efrans Galuh juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, PAN merupakan partai politik yang sangat dinamis. Ia melihat PAN dapat merangkul semua kalangan, termasuk kalangan milenial.
“Majalengka butuh pembaharuan, butuh sesuatu yang lain di sisi politik. PAN saya pikir sangat mampu menggaet generasi milenial,” ujarnya.
Efrans menambahkan, dengan pemikiran yang terbuka dan memiliki karakteristik yang egaliter, hal ini sangat penting sekali di tubuh partai politik.
“Bagi saya, PAN merupakan harapan besar masyarakat Majalengka, dan bisa bersama-sama mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Majalengka,” jelasnya.
Ketua DPD PAN Haji Rona Firmansyah mengatakan, sebetulnya banyak tokoh lainnya, yang pernah menjabat di birokrasi dan partai lain ikut hadir dalam kegiatan ini.
Rona menambahkan, pasca dibukanya pendaftaran DPD PAN telah mengumpulkan 70 persen bakal calon anggota legislatif.
“Dari 70 persen itu merupakan para tokoh senior yang ikut memeriahkan kontestasi politik di Kabupaten Majalengka,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, masih kata Rona, kehadiran para tokoh ini besar Majalengka itu, merupakan barometer bahwa PAN sangat serius dalam menghadapi pemilihan umum 2024 mendatang.
Seperti mantan Caleg Golkar Deni Lukman Hakim, Ketua Perindo warsim, mantan anggota DPRD Dedi Demokrat, Ustad Huda Partai PBB, Enther Nizar dan ada pensiunan Camat, pensiunan Pemerintah Pemda Majalengka.
“Mereka adalah tokoh-tokoh yang mumpuni, bisa menggiring dan menarik massa bersama-sama sesuai dengan harapan masyarakat,” ucapnya.
Rona menuturkan, perolehan kursi untuk pilkada, pada saat pileg nanti, ada peluang besar mereka akan berpasangan dengan para artis dari PAN.
“Kita akan coba naturalisasi dari luar dan wakilnya, berdasarkan hasil survai kami, belum ada tokoh yang mumpuni, kecuali mereka itu,” ujarnya. (Cil)
Comment here