BERITANewsWorld

Desa-desa di Majalengka Terus Kebut Vaksinasi

MAJALENGKA – MacaKata.com – Vaksinasi di tingkat desa terus dikebut. Bahkan, untuk menjaring minat warga melakukan vaksinasi Covid-19, di sejumlah desa, dibarengi dengan pembagian gula pasir, minyak goreng dan vitamin.

Salah satunya terlihat di Desa Bantrangsana Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka Jawa Barat.

Paket  gula pasir  dan vitamin diberikan kepada warga setelah mendapat giliran disuntik vaksin.

Tercatat hampir seratus orang warga Desa Bantrangsana yang telah disuntik vaksin pada Jumat, 18 Maret 2022 lalu.

Kepala Desa Bantrangsana,  Ceceng Amung mengatakan, setelah warga melakukan cek kesehatan dan layak untuk vaksin, mayoritas warga melakukan vaksinasi.

“90 lebih yang hari ini telah suntik vaksin. Kami berikan bingkisan paket gula pasir 1 kg dan vitamin, untuk  meningkatkan stamina dan kesehatan,” ujarnya.

Ceceng Amung menambahkan, Pemerintah Desa Bantrangsana menyiapkan bantuan gula pasir dan vitamin itu dengan menggunakan Dana Alokasi Desa (ADD) Desa tahun 2022.

“Gula pasir dan vitamin sengaja diberikan sebagai upaya untuk memotivasi. Itu semua bertujuan demi meningkatkan kekebalan tubuh dan kesehatan,” ujarnya.

Kuwu Bantrangsana Ceceng Amung berharap  agar  percepatan vaksin Covid-19 ini tercapai. Bahkan, antusiasme warga untuk vaksinasi terlihat dari vaksin untuk dosis Booster habis.

“Ada warga yang terpaksa pulang lagi, karena dosis vaksin ke-3 atau booster telah habis,” ungkapnya.

Warga Bantrangsana, Inah Arsinah menyambut baik vaksinasi untuk ke-dua kalinya.

“Ini vaksin ke-dua kali saya. Saya dapat bingkisan gula pasir dan vitamin,” ucapnya.

Sekretaris Camat Kecamatan Panyingkiran,  Nana Rukmana mengatakan, setiap hari, pihaknya harus keliling untuk memastikan semua desa di wilayah kecamatnnya menyelenggarakan vaksinasi Covid-19.

“Pemdes  harus dapat menganggarkan dari alokasi ADD untuk program vaksinasi,” ucapnya.

Nana menambahkan, ‎pihaknya terus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 bagi warga yang belum divaksin.

“Hampir tak ada liburnya, kami terus berupaya mempercepat targetan vaksinasi,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Panyingkiran, Yullinar Sembiring mengatakan, tenaga kesehatan dari Puskesmas Panyingkiran telah disebar untuk melakukan percepatan vaksinasi.

“Bagi warga yang belum divaksin silakan datang ke desanya, atau bisa juga datang ke Puskesmas,” ungkapnya.

Yullinar menambahkan, percepatan vaksinasi ini akan berlanjut ke sejumlah sekolah dengan sasaran siswa SD dan SMP.

“Selain di desa-desa, kami pun akan menyasar ke sekolah-sekolah,” tandasnya.

Menanggapi hal itu, Sekda Kabupaten Majalengka, H. Eman Suherman, mengatakan jika Kabupaten Majalengka menginginkan masuk dalam kategori endemi, maka cakupan vaksinasi dosis 1 harus 90 persen. ‎Sementara untuk target vaksinasi dosis 2 harus mencapai 70 persen.

“Hari ini baru 88 persen untuk dosis 1,” ujarnya.

Eman menambahkan, sementara target capain untuk dosis 2 telah mencapai 67 persen.

“Artinya tinggal 2 persen lagi untuk dosis 1 dan 3 persen lagi untuk dosis 2,” ujarnya.

Eman menjelaskan, nyaris setiap hari ‎tenaga nakes di tingkat desa, tingkat kecamatan, melaksanakan proses vaksinasi.

“Itu semua untuk capaian vaksinasi agar sesuai dengan target. Target vaksinasi kita harus tercapai sebelum bulan Ramadhan,” ucapnya. (MC-04)

Comment here