MAJALENGKA – MacaKata.com – Sebanyak 20 peserta ibu rumah tangga Kepala Keluarga (janda) di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mengikuti pelatihan bersama NGO Lions Club, Universitas Trisakti dan LPAI Majalengka.
Para ibu rumah tangga yang mempunyai anak-anak yatim ini, dibekali pelatihan keterampilan untuk mengembangkan usaha Kerupuk Iwung yang menjadi ciri khas di wilayah Dusun Iser Desa/Kecamatan Leuwimunding.
Pelatihan ini dipusatkan di Bumi Awi Marerang selama satu hari, pada Rabu, 29 Juni 2022. Tentu saja, para pahlawan keluarga yang akan membesarkan anak-anak yang telah ditinggalkan ayahnya, selama pandemi Covid-19 itu, akan punya kesibukan yang sangat terampil, juga dibantu pemasarannya. Apalagi didukung dengan bantuan alat dari pihak penyelenggara.
Ketua NGO Lions Club, Yani Kardono mengatakan, pihaknya merangkul LPAI Majalengka karena telah punya data tentang anak-anak yatim terdampak Covid-19.
“Nah, kita bantu dari sisi Ibu, orangtua yang telah melahirkannya. Keterampilan ini sangat penting karena akan menghidupi dirinya juga anak-anaknya kelak. Jadi sifatnya berkelanjutan, dan kita bina selama satu tahun ke depan,” ungkapnya, didampingi perwakilan dari Universitas Trisakti, Dekan 4, Dr. Elda Franzia.
Sementara itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kabupaten Majalengka, Aris Prayuda mengatakan pelatihan keterampilan ini, bertujuan untuk mengembangkan usaha Kerupuk Iwung (tunas bambu) bagi kalangan ibu rumah tangga yang ditinggalkan oleh para suaminya pada masa pandemi Covid-19.
“Para ibu terdampak Covid-19 kita beri pelatihan. Kita dibantu oleh NGO Lions Club dan Universitas Trisakti Jakarta,” ujarnya.
Aris menambahkan sedikitnya tercatat ada 20 orang Ibu Kepala Keluarga atau janda yang mengikuti pelatihan keterampilan. Pada intinya, mereka dibekali usaha untuk keberlangsungan hidup ibu dan anak yatim secara berkelanjutan.
“Kita mengedukasi dan memberikan bantuan alat mesin pengering kerupuk, oven, sebanyak dua unit. Momen ini bertepatan dengan HUT NGO Lions Club,” ungkapnya.
Aris menambahkan, ke depan antara LPAI Majalengka akan berkeliling ke setiap desa se-Kabupaten, mengingat pihaknya telah kerjasama dan melakukan MoU dengan tiga lembaga tersebut yakni LPAI, NGO Lions Club dan Universitas Trisakti.
“Jadi di sini itu semacam percontohan. Ibu-ibu ini dilatih. Setiap bulan dievaluasi, kita bantu juga pemasarannya. Nanti kita keliling di Majalengka, membantu para ibu yang ditinggalkan suaminya dan punya anak yatim,” jelasnya.
Dalam acara tersebut, Kak Seto selaku Ketua LPAI pusat hadir via zoom meeting sekira pukul 11.00 WIB. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Majalengka, Nasrudin mengapresiasi pelatihan keterampilan yang dilaksanakan LPAI, NGO Lions Club dan Universitas Trisakti. Pihaknya juga berencana siap memberikan pelatihan serupa, dengan program yang berkaitan dengan keluarga mandiri.
Salah seorang peserta pelatihan, Wiwin Nuryanti mengatakan, pihaknya antusias mengikuti pelatihan keterampilan membuat Kerupuk Iwung.
“Selama ini kami telah produksi dan memasarkan Kerupuk Iwung di sini. Dengan adanya pelatihan ini, tentu jangkauan pasarnya akan lebih luas,” ungkapnya. (MC-06)
Comment here