BERITAEKONOMI

98 Persen Muzaki Masih Didominasi ASN, Baznas Majalengka Makin Getol Sosialisasi

MAJALENGKA – MacaKata.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Majalengka Jawa Barat, mencatat 98 persentase yang membayar zakat masih didominasi kalangan aparatur sipil negara (ASN).

Meskipun begitu, Baznas Majalengka masih tetap rajin dan getol melakukan sosialisasi untuk menyadarkan sekaligus mengingatkan masyarakat tentang pentingnya membayar zakat, infaq dan sedekah (ZIS).

Ketua Baznas Kabupaten Majalengka, H. Agus Yadi Ismail mengatakan Baznas hadir sebagai mitra Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka untuk membantu penyaluran zakat. Pemanfaatannya yakni untuk mengatasi permasalahan sosial.

“Soal pengumpulan ZIS, Zakat ASN merupakan program kolaborasi antara Pemda Majalengka dan Baznas Majalengka,” ungkapnya, Jumat, 22 Juli 2022.

Agus menambahkan, jumlah pengumpulan zakat ASN, 98 % muzaki masih dari kalangan ASN di Lingkungan Pemda Majalengka. Tercatat baru 40% dengan jumlah masuk dana per bulannya.

“Angka ini terus mengalami tren positif dari tahun-tahun sebelumnya. Adapun target  Baznas Majalengka di tahun 2022 yakni sebesar 25 miliar. Adapun target pengumpulan dari Baznas Majalengka pada tahun ini, ada perubahan,  dari 1.200 Mustahik menjadi Muzaki,” ungkapnya.

Agus menjelaskan, upaya yang dilakukan Baznas Majalengka demi mencapai target tersebut yaitu dengan program Gerakan Sedekah Infaq Dua Ribu atau Gasibu. Program tersebut untuk masyarakat muslim di setiap Desa/Kelurahan dan Kecamatan di seluruh Kabupaten Majalengka.

“Selain itu ada juga program UPZ berdaya, UPZ adalah Unit Pengumpul Zakat, merupakan satuan organisasi yang dibentuk BAZNAS Kabupaten/Kota untuk mengumpulkan zakat, di tingkat Desa/Kelurahan dan Kecamatan,” ucap Ketua Baznas Majalengka.

Hal terpenting lainnya, masih kata Agus, penyaluran hasil dari pada zakat tersebut dikemas dalam program-pogram Baznas lainnya yaitu Majalengka Cageur (kesehatan), Majalengka Bageur (Kemanusiaan), Majalengka Bener ( Dakwah dan Advokasi), Majalengka Pinter ( Pendidikan), Majalengka Singer ( Ekonomi),” tandasnya.

Bupati Majalengka, H.Karna Sobahi mengapresiasi kegiatan sosialisasi peningkatan pengoptimalan PBB dan ZIS di Kecamatan di wilayah Kabupaten Majalengka ini.

Pajak itu berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, karena dari hasil pajak itulah hasil-hasil pembangunan di Kabupaten Majalengka dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Untuk itu kepada para kepala desa dan lurah diharapkan untuk bekerja lebih optimal demi mencapai target yang telah ditetapkan terkait PAD salah satunya dari pajak PBB-P2,” ungkapnya.

Bupati menjelaskan, soal pengumpulan ZIS, hal tersebut merupakan gerakan kesalehan sosial. Programnya Baznas Majalengka mampu menyentuh masyarakat yang membutuhkan.

Bupati menghimbau untuk masyarakat muslim di Kabupaten Majalengka untuk senantiasa menunaikan zakat dan mendukung program dari Baznas Majalengka terkait pengumpulan zakat, dengan pembentukan UPZ di tiap-tiap desa dan kelurahan.

“Untuk itu peran kepala desa dan lurah menjadi penting dalam mengawasi. Sementara, penyaluran dari zakat tersebut sudah pasti akan tepat kepada yang berhak menerimanya,” ucap Bupati Majalengka. (MC-08)

Comment here