Oleh : Noha Dian Saputra
MACAKATA.COM – Tiang-tiang beton yang menyangga lantai dua Gedung Pujasera Majalengka mulai terlihat. Memang masih proses pembangunan sih, tapi atap lantai dua sudah mulai kelihatan di pinggir jalan raya KH. Abdul Halim.
Makin terlihat jelas atap gedung Pujasera Majalengka ini, jika sedang mengisi Pertalite di Pom Bensin depan rumah dinas orang nomer dua di Kabupaten Majalengka. Lantai dua sudah keliatan.
Gedung Pujasera Majalengka nantinya akan berlantai-lantai. Entahlah, ada yang menyebut dua, ada yang menyebut tiga lantai. Kalau saya, sebagai warganet yang bebas berpendapat, saya inginnya sepuluh lantai. Biar kayak di Batavia, Kota Jakarta sana, yang lebih banyak gedung-gedung pencakar langitnya.
Gedung Pujasera Majalengka memang terlihat semakin mantap. Sama seperti halnya pembangunan lainnya, jika sedang proses pembangunan, pasti ada pagar pembatas yang menghalangi setiap mata melihat ke dalam.
Tertutup rapat. Itu seperti pengantin baru ketika malam pertama, kamarnya selalu dikunci rapat-rapat. Memang begitulah sejatinya, sebuah proses pembangunan dan perkembangbiakan.
Gedung Pujasera Majalengka masih menunggu proses tahapan selanjutnya. Ini baru persentase setengahnya. Setengahnya lagi masih terus proses dibangun, hingga dijadwalkan wajib selesai akhir tahun 2022 nanti.
Gedung Pujasera Majalengka dengan segala cerita dan kenangannya, mungkin akan seperti taman raharja belakang pendopo, yang mulai ramai dengan eksotika nuansa kota.
Gedung Pujasera Majalengka menanti sebuah nama baru, mungkin Pujasera Raharja, karena seperti bangunan-bangunan lainnya, yang, ketika mau dilounching harus ada kata Raharja.
Semoga kita semua Raharja dengan semua cerita dan situasi politik yang terus akan sama atau berubah? Gedung Pujasera Majalengka menunggu tangan tangan besi memolesnya dengan sangat indah. ***
Comment here