BERITAFunPENDIDIKAN

Musda Jajaka 2022, Ketua Terpilih Ajak Jurnalis Berkontribusi Nyata

Penulis : Diana Ha

MAJALENGKA – macakata.com – Musyawarah Daerah (Musda) Jaringan Jurnalis Majalengka (Jajaka) mengajak insan pers berkontribusi nyata, sambil tetap menjalankan tugas kejurnalistikannya.

Hadir dalam musda ‎Jajaka ini Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Majalengka, H. Gatot Sulaeman. Ia mengajak para jurnalis untuk membantu meluruskan informasi apapun yang ada dan beredar di sosial media.

Alasannya, informasi yang beredar dalam sosial media mayoritas kabar yang hoaks dan sebagian besar hanya setengah-setengah, sehingga menimbulkan dis-informasi dan pemahaman yang salah, ketika sampai kepada masyarakat. Pihaknya mengajak para insan pers agar mampu memberitakan sebuah informasi secara lengkap.

“Di zaman era digital dan banyaknya akun sosial media seperti facebook, instagram, twitter dan lain sebagainya, cukup banyak informasi yang beredar. Bahkan terkadang viral. Namun, itu semua sebagiannya belum lengkap. Di sinilah para jurnalis harus hadir untuk meluruskan informasi tersebut dengan pemberitaan yang lengkap,” ujarnya, Jumat, 30 September 2022.

Gatot menambahkan, pihaknya juga mengajak para jurnalis Majalengka untuk membuat konten-konten menarik yang positif, untuk kemajuan dan pengembangan wilayah Kabupaten Majalengka lebih baik lagi di masa yang akan datang.

“Konten-konten berupa pariwisata Majalengka, spot-spot yang menarik, kuliner, maupun hal-hal menarik lainnya di luar berita-berita pemerintahan. Itu pun akan menjadi minat dan tontonan dan pembaca yang cukup menarik,” ungkapnya.

Gatot menjelaskan, para jurnalis Majalengka juga harus tetap untuk mengingatkan pemerintah sebagai upaya kontroling dan menjalankan tugas jurnalistiknya.

“Tetap kritis namun harus tetap juga menjunjung kode etik jurnalistik, tetap berjalan dalam aturan -aturan yang ada,” ungkapnya.

Hadir juga Ketua PWI Majalengka, ‎Pardi Supardi dalam acara musda Jajaka ini. Pria yang akrab disapa Pai, mengingatkan bahwa Jajaka merupakan organisasi sayap di bawah PWI, yang harus tetap menjalankan fungsi dan etika serta tugas jurnalistik sebagaimana mestinya.

“Jajaka merupakan organisasi sayap. Pesan saya, tetap menjalankan fungsi pers sesuai aturan dan perundang-undangan jurnalistik, tetap melakukan kontrol sosial sebagaimana mestinya,” ujarnya.

Sementara itu, Musda Jajaka ini menghasilkan keputusan memilih Ketua Baru secara aklamasi dan menetapkan Abdurahman ‎sebagai ketuanya. Sebelumnya, ketua Jajaka yang lama Ono Cahyono menyampaikan laporan pertanggungjawabannya dihadapan para anggota dan pengurus Jajaka.

Sebagai Ketua Jajaka terpilih, Abdurachman mengatakan, dirinya siap mengemban amanah sebagai ketua. Ia telah menyiapkan sejumlah program jangka pendek dan jangan panjang, untuk kembali meramaikan khazanah ke-jurnalistik-an di wilayah Majalengka.

“Saya siap dengan jabatan baru ini. Saya pun telah merancang sejumlah program. Hanya saja, untuk detail program yang sudah direncanakan tersebut, tentunya harus ada diskusi lanjutan di tataran pengurus dan anggota,” ungkapnya.

Sebagai catatan, kepengurusan Jajaka yang lama, telah menjalankan sejumlah program sosial diantaranya menyalurkan bantuan sembako untuk anak-anak yatim piatu, menanam pohon di lahan yang kosong, berkolaborasi dengan komunitas dan mengadakan sejumlah diskusi rutin bulanan yang dibalut dengan acara ngobrol santai dan liwetan. (*)

Comment here