Penulis : Diana Ha
MACAKATA.COM – Teriakan sekeras apapun, jika diatur ritme dan nadanya, lalu diiringi musik yang pas dengan lantunan lirik, mimik wajah, ekspresi dan gerakan tangan, ditambah penghayatan yang dalam, penyanyi dengan wajah biasa saja sekalipun, telah cukup mengguncang dunia.
Suara yang merdu, apalagi didukung wajah yang imut, Good Looking membuat siapa saja akan terpukau, ternganga. Sang juri melongo sambil menghayati si penyanyi dengan suara yang luar biasa.
Soal suara ini memang, tak bisa digantikan oleh apapun, kecuali dengan bidang lain dan oleh suara yang lebih bagus atau setara.
Sebut saja, para penyanyi cover, yang kembali membawakan lagu-lagu yang sudah lebih duu dipopulerkan oleh penyanyi aslinya, seperti Alexandra Porat, Morisette Amon. Juga..sebutkan lagi dong penyanyi lainnya, ahhh..saya menulis sakainget dewek. Hahaha…
Oleh karenanya, ketika kesulitan untuk mendapatkan kesimpulan, logika yang buntu, musik dengan penyanyi suara khas yang merdu, biasanya akan menghilangkan kepenatan. Mengembalikan mood yang tadinya bad, jelek, menjadi terhenti sementara. Berangsur-angsur membaik, Good Mood menyergap kemudian.
Soal suara dan lirik bahasa yang digunakan si penyanyi, oh ayolah, musik itu bahasa yang universal, paling mudah dirasakan. Musik tidak untuk difahami lirik-lirik lagunya maupun bahasanya. Paduli teuing soal itu. Malahan, akan lebih bagus menurutku, ketika kita tak memahami lirik lagu yang dinyanyikan. Kita tak perlu tahu tangisan dari sebuah kata.
Malahan bagus menurutku, sebuah lagu dengan musik yang enak, dibawakan dengan in english atau bahasa korea, atau bahasa Filpina, atau bahasa Spanyol, ataupun bahasa apapun dari negara manapun, terserah, mau lagu sedih atau sukacita, sepertinya tak perlu pusing untuk menghayati makna arti dari lirik lagu.
Ketika musik dengan nada sedih, maka kita hanya perlu diam dan sedih. Ketika musik ngebit, kita hanya perlu bergerak dikit untuk mengikuti ritme yang kita rasakan.
Konser yang baik adalah gabungan dari semua kolaborasi menyangkut, penataan lampu, busana si penyanyi yang terkadang tak ada hubungannya dengan etika sopan santun. Juga asesoris pendukung.
Tapi kehadiran sang penyanyi dengan suara yang luar biasa itu, bisa menutup kekurangan detail konser lainnya, asalkan saound sistem didukung penuh dengan kualitas yang jernih dan sangat bagus. (*
Comment here