MACA – Tahun 2023 sebentar lagi. Momen akhir tahun 2022 hanya tinggal hitungan hari. Sekarang tanggal 27. Besok 28. Lusa 29. Lalu, 30 dan 31 Desember. Teng…..tahun baru pun tiba.
Sayangnya, di kita itu, di wilayah saya khususnya, tak perlu saya sebut nama daerahnya. Itu kebanyakan ingin keluar malam. Konvoi. Touring. Nongkrong. Nongki-nongki. Atau apapun bahasa netizen dan terbaru lainnya. Terserah. Kalian kan jago-jago berbahasa.
Tak ada yang melarang mengenai hal beraktivitas di luar rumah. Petugas aparat, bahkan sengaja bersiap-siap. Membentuk sejumlah pospam. Mirip menyambut mudik lebaran.
Anggaran untuk pengamanan natal dan tahun baru disiapkan. Realisasi terserap. Masyarakat yang melakukan perjalanan liburan merasa aman, tentram. Setidaknya begitu ya.
Yang nyinyir mengomentari momen ahir tahun, selalu ada. Namanya juga manusia. Lidah memang tak bertulang. Jari jemari orang bebas mengetik di akun-akun sosial media.
Namun, saya hanya akan berpikir logis saja. Berhubung setiap momen pergantian tahun, nyaris semua meninggalkan rumahnya, rumah kos, kontrakan, ataupun ngiridit imah…. jadinya, rumah-rumah pada kosong, hampir setiap jalur jalan penuh sesak.
Atas pertimbangan itu, kayaknya saya sekeluarga memilih diam di rumah orangtua. Ngobrol dan bersua layaknya mudik lebaran. Tak mau berhura-hura menghabiskan emosi macet jalanan.
Juga tak mau mendengarkan suara-suara bising knalpot, terompet, peluit tukang parkir, ahhh berisik sekali bagi telingaku. Lebih baik aku diam di villa yang ku sewa.
Bagiku sama saja. Yang keluar malam merayakan berakhirnya tahun, dengan yang diam saja di rumah. Tokh, tahun baru 2023 tetap akan hadir. Yang penting dan sangat urgen bagi kita semua, bagi saya khususnya, kita tetap selalu dalam keadaan sehat. Itu yang paling harus dijaga. Harganya sangat mahal. Terima kasih. ***
Comment here