MAJALENGKA – macakata.com – Sempat terhenti karena pandemi, tradisi lebaran ketupat yang berlangsung di pondok pesantren al-Mizan Jatiwangi Kabupaten Majalengka kini terlihat lebih meriah. Menyaksikannya langsung terasa lebih mengasyikkan.
Yang hadir, bukan saja kalangan bapak-bapak, namun juga kalangan ibu-ibu dari berbagai daerah seperti Cirebon, Kuningan, Indramayu, Sumedang dan Majalengka. Mereka pun termasuk dalam berbagai komunitas yang konsen memelihara tradisi Islam.
Pimpinan Ponpes Al Mizan Kiai Maman Imanulhaq mengatakan, acara ini memang dilaksanakan setiap tahunnya dan telah menjadi sebuah tradisi terutama di pulau Jawa. Dalam tradisi ini ada berbagai hasil bumi yang sengaja dibagikan.
“Daerah kita ini sangat melimpah hasil pertaniannya, oleh karenanya, kita berbagi rizqi. Di kita banyak hajatan, banyak syukuran, itu tanda bahwa tanah kita memang subur lahan pertaniannya. Terutama rizki makanan ini dari jamaah untuk jamaah,” ujarnya, Sabtu, 29 April 2023.
Maman menambahkan, tradisi ketupat lebaran ini, memberikan rizki makanan dari jamaah untuk jamaah. Dulu, sewaktu pandemi gelaran acara ini sempat terhenti.
“Tradisi Lebaran Ketupat ini sempat terhenti dulu sewaktu pandemi. Saat ini kita mulai kembali,” ungkapnya.
Sementara itu sejumlah ibu-ibu yang memang hadir di lokasi acara menyambut baik acara tradisi tersebut. Suka cita mereka terlihat ketika momen sawer uang koin dan buah-buahan dilemparkan dari tangan para kiai. **
Comment here