MAJALENGKA – macakata.com – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Cinta Damai di Lingkungan Margasari RT 05/ RW 02 Kelurahan Babakan Jawa Kecamatan Majalengka terus tumbuh dan berkembang dengan terus membuka layanan pendidikan non formal bagi masyarakat di Kabupaten Majalengka. Kini PKBM Cinta Damai membuka Biro Psikologi Magical Children.
PKBM Cinta Damai telah menggelar acara syukuran RA Al Biruni Inklusi dan syukuran peresmian gedung Biro Psikologi Magical Children.
Acara syukuran dan peresmian gedung dihadiri oleh perwakilan Kementrian Agama Kabupaten Majalengka, Hj Masnah, Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Kepala Kelurahan Babakan Jawa, Cuhro, Dewan Pembina Yayasan Cinta Damai dari Ormas Gibas, H. Andri Supriadi, Ketua RT/ RW 05/02 Kelurahan Babakan Jawa, perwakilan Puskesmas Munjul, Para kader Posyandu, para pengelola PKBM Cinta Damai beserta tamu undangan.
Acara syukuran diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh qoriah Suci Nurpadilah dan dimeriahkan dengan tari Pesona Indonesia oleh anak- anak RA Al Biruni Inklusi yang memukau.
Ketua PKBM Cinta Damai yang juga pendiri Biro Psikologi, Drs Entis Sutisna, mengatakan, Biro Psikologi Magical Children yang didirikannya merupakan yang pertama ada di Kabupaten Majalengka dan dibangun atas keinginan dan kebutuhan masyarakat Majalengka.
Menurutnya PKBM Cinta Damai mulai dirintis tahun 2008 ketika itu selama lima tahun masih berada dalam naungan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). Lalu berdiri sendiri dan pada tahun 2014 mendirikan TK/ RA dan Paket persamaan SD, SMP SMA.
“Kami harus jatuh bangun untuk mengembangkan lembaga pendidikan non formal ini, dan sekarang atas permintaan dan dukungan dari masyarakat, kami membuka Biro psikologi atau Magical Children dan Biro Psikologi untuk tumbuh kembang anak ini satu- satunya di Kabupaten Majalengka,” ujarnya.
Menurut pria yang juga guru BK di SMKN Panyingkiran ini menyebutkan, para orang tua di Kabupaten Majalengka kini tidak perlu ke Cirebon atau Bandung bila membutuhkan psikologi anak. “Magical Childeren adalah pelopor program modifikasi prilaku berbasis partnership di Majalengka, kami memberikan pelayanan kebutuhan client, aapapun sesi konseling individu/ kelompok assesment dan pemberian simulasi tambahan pada anak sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembangnya,” kata Entis diiyakan Manager Magical Children Treathment Center Majalengka, Puput Handayani.
Puput menambahkan, Magical Children Treathment Center Majalengka memiliki program unggulan modifikasi prilaku, assesment, parent konseling dan test minat bakat anak.
Dijelaskan Puput yang juga Kepala RA Al Biruni Inklusi ini, Magical Children Treathment Center Majalengka memiliki visi menjadi pelopor program modifikaesi prilaku berbasis partnership dengan sumber daya manusia yang dimiliki maupun dengan orang tua untuk menjadi treatment senter yang paling unggul di Majalengka.
Adapun misinya yakni memberikan program modifikasi prilaku yang berfokus pada keajaiban, keceriaan dan harapan, menyediakan lingkungan yang aman, peduli dan dimana anak- anak dipahami juga diberikan perhatian khusus dengan kebutuhan mereka. lalu misi berikutnya mengintegerasikan keajaiban dengan treatment yang diberikan oleh profesional untuk meningkatkan efektivitas dan membantu memberikan kemudahan kepada orang tua dalam mengimplementasikan program modifikasi prilaku dirumah agar lebih optimal hasil yang didapat serta berkolaborasi dengan keluarga dan mitra yang relevan untuk mendukung dan memperkuat penyediaan proses modifikasi prilaku pada anak serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya aspek emosional, juga psikologis dalam proses tumbuh kembang anak.
“Untuk yang peduli pada tumbuh kembang anak dan membutuhkan layanan Msgical Children bisa langsung datang ke Lingkungan Margasari RT 05/02 dekat kantor Kelurahan Babakan Jawa Majalengka atau bisa menghubungi kontak hotline 088200 1967124,” ujarnya.
Pengawas Madrasah Kecamatan Majalengka pada Kemenag Majalengka, Hj Masnah, mengatakan keberadaan Raudhatul Athfal (RA) ada dalam naungan dan pembinaan Kementrian Agama (Kemenag) merupakan lembaga pendidikan non formal untuk tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Masnah memuji kinerja dan inovasi Kepala RA Al Biruni yang terus komitemen dan berinovasi mengembangkan RA.
Ia mengakui saat ini banyak dibuka Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) di Kabupaten Majalengka. wanita asal Desa Nanggewer Kecamatan Sukahaji mengharapkan RA Al Biruni Inklusi kedepan secara bertahap bisa membuka Madrasah Ibtidaiyah (MI) untuk anak usia SD seperti halnya SDIT untuk tingkat Sekolah Dasar. “MI akan lebih unggul dari SDIT karena kurikulumnya menggunakan Kurikulum Merdeka dari Disdik dan Kemenag,” ujarnya.
Sementara Lurah Babakan Jawa, Cuhro sangat mengapresiasi dan menyambut baik adanya Biro Psikologi dibawah naungan PKBM Cinta Damai tersebut. “Kami merasa bersyukur dan bangga dengan adanya PKBM Cinta Damai yang kini membuka Biro Psikologi dan kami akan ikut menyosialisasikan dan mempromosikanya,” ujarnya. ****
Comment here