MAJALENGKA – macakata.com – Puluhan pegiat wisata yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Karang Taruna di Kabupaten Majalengka Jawa Barat mengikuti kegiatan pendampingan literasi digital yang dihelat oleh Universitas Majalengka.
Kegiatan yang merupakan rangkaian dari program gerakan nasional revolusi mental (GNRM) tahun ke-4, sedikitnya diikuti oleh 45 orang dari Pokdarwis dan 20 orang anggota Karang Taruna dari tiga desa yaitu dari desa Sukasari Kaler, Sukasari Kidul dan Tejamulya Kecamatan Argapura.
Ketua Tim GNRM Universitas Majalengka, Dadang Sudirno menjelaskan, kegiatan pendampingan dengan membidik tiga desa penyangga wisata tersebut sebagai upaya meningkatkan pemahaman kritis Pokdarwis dan anggota Karang Taruna dalam menyikapi dan memanfaatkan media sosial dan internet.
“Disamping itu, pendampingan literasi digital tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman objek sasaran dalam pengelolaan platform digital yang bertanggung jawab sosial,” kata Dadang Sudirno, Senin, 06 November 2023.
Dadang menekankan pentingnya upaya pendampingan literasi digital bagi Pokdarwis dan anggota Karang Taruna diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dalam pembuatan konten digital serta pembuatan net working dan colaboration karena erat kaitannya dengan promosi daya tarik wisata di desanya masing-masing yang dilakukan melalui media sosial.
“Para pegiat Pokdarwis ini memiliki tugas menggali, membina dan mengembangkan berbagai potensi sumber daya wisata, di wilayahnya dengan berbagai kekhasan dan keunikannya yang akan mereka promosikan, sehingga penting mendapatkan pendampingan pendidikan karakter dan budaya dalam menggunakan media sosial,” ungkapnya.
Untuk tahun 2023 ini kata Dadang, UNMA memilih tema “Netiquetee digital dalam upaya membangun budaya digital” yang salah satu sasarannya adalah para pegiat di komunitas Pokdarwis, dan Tim GNRM UNMA telah memulai program sosialisasi ini sejak Agustus 2023 lalu.
“Pendampingan literasi digital untuk menanamkan pendidikan karakter dan budaya dalam menggunakan media sosial tersebut diharapkan dapat membangun budaya menggunakan teknologi informasi dan wawasan kebangsaan dan merawat kebhinekaan dalam lingkungan sekitar,” tandasnya.
Pada kesempatan ini juga, Dadang atas nama sivitas akademika Universitas Majalengka mengucapkan banyak terima kasih kepada Kementrian PMK dan Forum Rektor Indonesia (FRI) yang sudah mempercayai UNMA untuk melaksanakan Program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Tahun 2023. **
Comment here