Penulis : Acil Sofyan
SINDANG – macakata.com – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka menggelar konfrensi pers di sekretariat Panwaslu di jalan Yogja Kecil, tak jauh dari kantor balai desa Sindang.
Dalam konfrensi pers tersebut, Panwaslu Sindang memaparkan tentang kinerja selama satu tahun pengawasan di wilayah Kecamatan Sindang.
Dihadapan para tokoh masyarakat, tokoh pemuda yang terdiri dari PPK, PPS, PK KNPI, PKK, Ketua Panwaslu Sindang, Oman Nurohman mengatakan pihaknya berkomitmen mengawal semua tahapan pemilu 2024 termasuk tahapan kampanye. Juga mengawasi pendistribusian logistik sesuai dengan aturan dan regulasi yang ada, demi terciptanya pemilu yang berintegritas.
“Setahun kinerja pengawasan kami di Panwaslu Kecamatan Sindang yang berjumlah 7 Desa dengan DPT berjumlah 13.196 pemilih, kami terus melakukan pengawasan uji petik untuk melindungi hak pilih masyarakat,” ujarnya, didamping dua anggota Panwaslu Sindang, yakni Iis Ismatilah dan Maman Hadiman, Senin, 18 Desember 2023.
Oman menambahkan, tidak mudah bagi wilayah kecamatan Sindang dengan letak geografis yang sebagiannya adalah bebukitan dan pegunungan, jalan yang memutar dan tanjakan yang terjal dalam hal pengawasan, membuat para pengawas harus ekstra waspada ketika menjalani proses pengawasan.
“Terutama saat ini, ketika proses pengawasan kampanye. Selalu ada caleg tertentu yang datang ke wilayah yang cukup terjal, melewati pegunungan dan hutan bambu. Namun, karena tugas, maka kami di Panwascam bersama PKD tetap mendatangi lokasi pengawasan kampanye, siang atau pun malam hari,” ungkapnya.
Oman menjelaskan, selain itu, Panwaslu Sindang terus berupaya memaksimalkan pengawasan partisipatif dan pengawasan melekat menjadi menjadi tonggak utama dalam pengawasan yang ada di wilayah Kecamatan Sindang.
“Saat ini kami melihat, ada potensi kerawanan logistik, DPT , DPTb dan DPK yang melebihi jumlah pemenuhan ketersediaan surat suara yang sedang dicetak, karena data DPtb terus berlanjut. Dan juga belum siapnya gudang penyimpanan logistik yang tidak efektif dan efisien. Oleh karenanya, kami tetap membuka mata dan telinga bersama para PKD di sini,” ungkapnya. ( Acil)
Comment here