MAJALENGKA - macakata.com – Pemkab Majalengka melalui Penjabat (Pj) Bupati Majalengka Dedi Supandi memaparkan sejumlah pekerjaan yang telah selesai, sekaligus menyampaikan maaf kepada masyarakat Majalengka. Hal itu mengemuka saat memberi sambutan dalam shalat Idul Fitri 1445 H bersama ribuan masyarakat Majalengka di Alun-alun Kabupaten Majalengka.
Dalam sambutannya itu, Dedi mengatakan selama tiga bulan setengah menjabat sebagai PJ Bupati ada beberapa pekerjaan di bulan terakhir Salah satunya Unit Reaksi Cepat Tambal Jalan.
“Tim reaksi cepat ini tugasnya menambal jalan agar terhindar dari kecelakaan dan menghindari bertambahnya kerusakan. Sambil kita menunggu perbaikan yang lebih besar, URC Tambal Jalan ini kita laksanakan,” ujarnya
Hal lainnya, mengganti lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang padam sebanyak 1.210 titik. Termasuk juga penggantian teknologi lampu biasa menjadi lampu LED.
“Jika awalnya dalam 1 titiK PJU tenaga yang dibutuhkan 250 WATT, maka dengan LED hanya membutuhkan membutuhkan 60 watt,” katanya.
Dia melanjutkan, Pemkab Majalengka Juga melakukan kerjasama dan kolaborasi Dengan Pemprov Jawa Barat Untuk menyelesaikan 191 lampu PJU. Itu dilakukan agar Kabupaten Majalengka menjadi lebih terang pada saat malam hari di jalur jalan Provinsi.
“Selanjutnya Dengan kondisi saya yang baru tiga bulan ini menjadi PJ, saya meminta maaf karena belum semua masyarakat mendapatkan dampaknya. Ada beberapa daerah jalannya masih berlubang dan minim penerangan,” katanya.
Lebih lanjut, Dedi Supandi bersyukur harga kebutuhan bahan pokok cenderung masih terkendali. Bahkan beberapa wilayah mengalami panen raya lebih cepat dari daerah lainnya di Jabar.
“Berdampak pada perhitungan nilai zakat fitrah dan patokan harga beras di Majalengka lebih rendah dari Kabupaten kota lainnya,” katanya.
Menurut Dedi, untuk membangun Kabupaten Majalengka harus dilakukan dari hal-hal yang kecil. Misalnya saja dengan mengajukan pergantian nama daerah pada plang di jalan tol Cipali sebagai upaya branding Kabupaten Majalengka.
“Sebelumnya yang arah ke Majalengka itu tulisannya kan Bandara International Jawa Barat, Sumedang. Saat ini telah tertulis identitas Kabupaten Majalengka dan bisa dilihat dari berbagai arah tol,” katanya.
Dia memprediksi, Majalengka akan menjadi daerah yang maju mengingat adanya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Bahkan, yang awalnya diperuntukan hanya untuk keberangkatan haji dari tujuh Kota/Kabupaten, saat ini sudah bertambah.
“Saat ini melayani keberangkatan haji dari seluruh Jawa Barat kecuali untuk wilayah Botabek,” katanya.
Hanya saja, untuk mewujudkan Majalengka yang aman damai dan sejahtera maka harus terus menjaga persatuan dan kesatuan. Mengingat pentingnya hal tersebut, Dedi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memperkuat tali silaturahim, saling memaafkan satu sama lain dan bersama-sama menjadikan Majalengka kian maju.
“Setidaknya ada empat nikmat yang harus disyukuri pada hari istimewa ini yaitu silaturahmi, kesehatan, umur panjang, dan iman Islam,”katanya.
Lebih lanjut, dia juga mendoakan masyarakat Majalengka agar selalu diberikan keselamatan.
“Di hari yang Fitri ini, saya berdoa untuk masyarakat Majalengka agar terhindar dari segala bentuk bencana,” tandasnya. ***
Comment here